Saat ini, pemerintah belum melakukan kajian mendalam untuk menentukan formasi yang dibutuhkan.
Sri Mulyani juga menekankan bahwa penentuan formasi CPNS akan sangat bergantung pada hasil koordinasi dengan Kementerian PANRB.
Maka, pemerintah akan mengidentifikasi terlebih dahulu posisi-posisi mana yang benar-benar esensial sebelum memutuskan untuk membuka rekrutmen.
Meskipun demikian, peluang rekrutmen CPNS 2026 tetap terbuka. Sejumlah pihak berpendapat bahwa seleksi yang tertunda di tahun 2025 bisa jadi akan dilanjutkan pada 2026.
Namun, perlu dicatat bahwa skenario ini hanya sebatas dugaan publik dan belum ada pernyataan resmi yang membenarkannya.
Wisudo Putro Nugroho, Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik BKN, juga sempat menegaskan bahwa fokus utama rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2025 hanya akan ditujukan untuk formasi PPPK.
Mengenai seleksi yang sudah berjalan, seperti seleksi Sekolah Kedinasan, pemerintah memastikan bahwa prosesnya dilakukan secara transparan dan objektif.
Menteri PANRB Rini Widyantini menyatakan bahwa tidak ada ruang untuk praktik kecurangan seperti joki atau nepotisme. Setiap peserta bisa langsung melihat skor yang mereka peroleh setelah mengerjakan tes. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga integritas dalam setiap proses seleksi.
Jadi, sambil menunggu pengumuman resmi, sebaiknya Anda tetap memantau informasi dari sumber-sumber tepercaya seperti situs web resmi pemerintah atau kementerian terkait. Hindari berita hoaks atau spekulasi yang tidak berdasar.
Baca Juga: Sambut CPNS 2025, Kepala LAN: Jadilah Owner, Bukan Sekadar Penumpang
Kontributor : Rizqi Amalia