Negara Mau Bangkrut Ini Pilih Bangun Tempat Judi Buat Dongkrak Ekonomi

Rabu, 27 Agustus 2025 | 13:08 WIB
Negara Mau Bangkrut Ini Pilih Bangun Tempat Judi Buat Dongkrak Ekonomi
Ilustrasi kasino permainan (pexels.com/Aidan Howe)
Kesimpulan
  • Sri Lanka mempunyai inovasi baru dalam mendongkrak ekonominya
  • Pembangunan kasino untuk menarik turis asing dari India dan China
  • Presiden pun meresmikan kompleks kasino City of Dreams

Suara.com - Sri Lanka mempunyai inovasi baru dalam mendongkrak ekonominya.

Salah satunya meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayahnya.

Kini, Presiden Sri Lanka Anura Kumara Dissanayake pertama kali bertaruh pada pembangunan kasino untuk menarik turis asing dari India dan China.

Hal ini untuk memulihkan ekonomi negara tersebut yang hampir bangkrut.

Awal bulan ini, pihaknya akan meresmikan resor kasino raksasa di ibu kota Kolombo.

Pembangunan ini.sebagai tonggak baru strategi pemulihan ekonomi.

Presiden pun telah berjanji untuk memperbaiki kehidupan rakyat Sri Lanka dengan pembangunan kasino, setelah keruntuhan ekonomi yang menghancurkan negara tersebut pada tahun 2022 dan 2023.

Dilansir Strait Times, Rabu (27/8/2025), Presiden pun meresmikan kompleks kasino City of Dreams senilai 1,2 miliar dolar AS di Kolombo.

Pembangunan kasino ini hasil sebuah usaha patungan antara John Keells Holdings dan Melco Resorts & Entertainment yang berbasis di Makau.

Baca Juga: Perusahaan AS Investasi Rp 130 Triliun, Bangun Kasino Mewah di Singapura

Peluncuran resor terpadu pertama di Asia Selatan ini dimeriahkan oleh Bollywood Hrithik Roshan dengan menari sambil mengikuti lagu-lagu India ternama hits di depan pengunjung.

Demi membangun tempat judi ini, Presiden telah meloloskan undang-undang di Parlemen untuk mengatur perjudian.

Termasuk di kasino, yang mencerminkan betapa pentingnya industri ini baginya.

Dorongan ini merupakan bagian dari tujuan Sri Lanka untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sebesar 50 persen menjadi 3 juta pada tahun 2025, yang berpotensi meningkatkan pendapatan dari industri ini menjadi 5 miliar dolar AS.

Apalagi, City of Dreams, yang terletak di tepi pantai Kolombo, memiliki 800 kamar, mal mewah, dan fasilitas konferensi yang diantisipasi para investor akan menarik pengunjung kaya.

“Ini adalah pasar yang benar-benar baru. Mirip dengan bagaimana kami mengembangkan pasar lain di masa lalu - di Manila, Makau, dan juga di Siprus,” ujar ketua dan CEO Melco, Lawrence Ho,

Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata, Bapak Ruwan Ranasinghe mengatakan pariwisata memainkan peran yang sangat penting. Serta bisa menjadi keluar dari masalah ekonomi yang kita hadapi.

"Jadi, beberapa tahun ini kami lebih fokus pada target jangka pendek dan meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi dalam jangka panjang, rencana kami adalah mengejar pariwisata yang berkualitas, lebih berkelanjutan, dan mewah, serta kasino dan perjudian akan menjadi salah satu segmennya," katanya.

Peta Srilanka (Unsplash.com/omersukrugoksu)
Peta Srilanka (Unsplash.com/omersukrugoksu)

Menteri Ranasinghe memperkirakan wisatawan India akan menjadi pendatang utama pada dekade berikutnya.

India, negara terpadat di dunia, hanya mengizinkan kasino di beberapa lokasi tertentu, sementara China membatasi semua operasi kasino legal di Makau.

Warga India menyumbang hampir seperempat dari 2 juta wisatawan yang datang ke Sri Lanka pada tahun 2024, sementara wisatawan China hanya mencapai 7 persen.

Sebagai informasi, pariwisata menyumbang sekitar 4 persen dari PDB pada tahun 2024 di Sri Lanka.

Adapun, pariwisata merupakan penghasil dolar terbesar ketiga setelah remitansi dan ekspor pakaian jadi di negara tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?