Bos BUMN: Ketahanan Pangan Bukan Hanya Soal Ketersediaan Pupuk

Rabu, 27 Agustus 2025 | 12:43 WIB
Bos BUMN: Ketahanan Pangan Bukan Hanya Soal Ketersediaan Pupuk
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, dengan tegas menyatakan bahwa ketahanan pangan tidak bisa hanya dilihat dari ketersediaan pupuk semata. Foto Ist.

Suara.com - Di tengah gejolak ekonomi, isu ketahanan pangan menjadi prioritas utama di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, dengan tegas menyatakan bahwa ketahanan pangan tidak bisa hanya dilihat dari ketersediaan pupuk semata.

"Ketahanan pangan tidak sekadar menyediakan pupuk kepada sektor pertanian, tetapi juga menjaga ekosistem pertanian dan pangan secara keseluruhan," ujar Rahmad dalam acara Svarna Bhumi Award 2025 beberapa waktu lalu.

Ia menekankan, kemandirian bangsa hanya bisa tercapai jika negara mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.

Rahmad Pribadi menyoroti pentingnya para pahlawan pangan yang selama ini berinovasi tanpa pamrih. Mereka adalah bagian vital dari ekosistem, yang tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga kesejahteraan masyarakat luas.

Dalam ajang Svarna Bhumi Award 2025 sendiri, produsen pupuk plat merah ini berharap bisa memotivasi lebih banyak petani dan pegiat pangan untuk menciptakan terobosan yang dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing.

Apresiasi ini juga merupakan respons atas tantangan serius di sektor pertanian, seperti lambatnya regenerasi petani dan belum optimalnya adopsi teknologi. Dengan mengangkat cerita-cerita sukses, Pupuk Indonesia berharap bisa menginspirasi anak muda untuk terjun ke dunia pertanian dan mendorong adopsi teknologi modern.

"Kita ingin mengangkat cerita-cerita pahlawan-pahlawan pangan yang sudah bekerja dengan tulus," kata Rahmad.

Dia menambahkan bahwa dengan memperkuat sektor pertanian, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor pangan dan menghemat devisa.

Baca Juga: Harga Beras Mahal Justru Tak Buat Petani Sejahtera

"Peningkatan produktivitas pertanian juga akan menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan roda perekonomian di pedesaan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?