Stok BBM Shell Kosong, Pemerintah Ramai-ramai Sarankan Masyarakat Beralih ke Pertamina

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 28 Agustus 2025 | 18:01 WIB
Stok BBM Shell Kosong, Pemerintah Ramai-ramai Sarankan Masyarakat Beralih ke Pertamina
Petugas memberikan informasi kepada konsumen di SPBU Shell Mampang Prapatan, Jakarta, Sabtu (1/2/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas, Tri Winarno, mengungkapkan biang kerok stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU swasta yang kosong. Salah satunya, adanya perubahan evaluasi izin impor SPBU swasta yang awalnya satu tahun, menjadi enam bulan.

Sehingga, hal itu lah yang menyulitkan SPBU swasta untuk mengisi pasokan BBM.

"Ya, kira-kira itulah (perubahan evaluasi izin impor dipangkas). Selalu ada masalah ekspor impor," ujarnya saat ditemui di Hotel Mulia, Kamis (28/8/2025).

Plt Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Tri Winarno. [Suara.com/Achmad Fauzi].
Plt Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Tri Winarno. [Suara.com/Achmad Fauzi].

Namun, Tri menyarankan, masyarakat bisa mengisi BBM ke SPBU Pertamina, selagi stok SPBU swasta seperti Shell Indonesia dan BP AKR kosong.

Kendati demikian, pemerintah telah merelaksasi izin impor untuk SPBU Swasta dengan menambah kuota BBM sebesar 10 persen.

"Sudah ada tambahan 10 persen. Terus kemudian apabila terjadi kekurangan, silahkan ambil dari Pertamina," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot, menampik penyebab stok Bahan Bakar Minyak (BBM) Shell Indonesia kosong, karena izin impornya ditahan oleh pemerintah.

Namun, dirinya belum memastikan izin impor BBM Shell Indonesia telah diberikan atau belum, sebab proses perizinan itu berada di Ditjen Migas Kementerian ESDM.

"Bukan (izin impor BBM Shell ditahan). Jadi saya cek dulu, ini kan proses perizinan itu kan ada di izin Ditjen Migas. Jadi ini sudah kita bahas," ujarnya.

Baca Juga: Pertamina Berdayakan Bank Sampah Beo Asri Kelola Minyak Jelantah untuk Hasilkan Energi Bersih

Untuk mengatasi hal ini, Yuliot menyebut, pemerintah akan melakukan evaluasi secara keseluruhan soal pasokan BBM. Ia bilang, memang saat ini ada lonjakan permintaan BBM, yang membuat pasokan BBM ikut menipis.

Namun, para SPBU swasta masih terkendala batasan kuota impor BBM. Maka dari itu, Yuliot tengah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Keuangan untuk pemenuhan stok BBM.

"Jadi ya saya juga sudah koordinasikan dengan teman-teman di kementerian perdagangan, di kementerian keuangan, ya bagaimana untuk kebutuhan energi, khususnya BBM itu bisa terpenuhi secara keseluruhan. Jadi ini kita lagi diselesaikan," ucapnya.

Klarifikasi Shell Indonesia

Shell Indonesia mengakui memang adanya kekosongan stok bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU. Jenis BBM yang kosong diantaranya, Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+.

President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, belum bisa memastikan kapan stok BBM tersebut bisa tersedia kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?