- BJBR memperingati Hari Pelanggan Nasional.
- Direksi dan Komisaris turun gunung melayani nasabah.
- Nasabah merupakan pilar utama dalam industri perbankan.
Suara.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) memperingati Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2025 dengan mengajak jajaran Direksi dan Dewan Komisaris bank turun gunung untuk melayani nasabah di beberapa kantor cabang.
Mengusung tema "Kesetiaan Anda, Kebanggaan Kami", pihaknya tak hanya sekadar merayakan, tapi juga memperkuat hubungan dengan para nasabahnya.
Direktur Utama BJBR terpilih Yususf Saadudin mengatakan nasabah merupakan pilar utama dalam industri perbankan.
"Terima kasih telah menjadi bagian penting dalam perjalanan bank bjb. Dengan tulus, kami menyampaikan penghargaan atas kepercayaan dan kesetiaan para nasabah," ujar Yusuf dikutip Sabtu (6/9/2025).
Aksi ini menjadi simbol kuat bahwa bank bjb menganggap nasabahnya bukan sekadar pengguna jasa, melainkan mitra strategis yang menjadi bagian penting dari perjalanan pertumbuhan perusahaan.
Acara puncak Harpelnas digelar di Kantor Cabang Utama Bandung, Kantor Cabang Buahbatu, dan Kantor Cabang Cimahi. Di lokasi-lokasi ini, para petinggi bank bjb menyambut langsung nasabah yang datang, mulai dari tokoh masyarakat, ASN, pensiunan, hingga masyarakat umum.
Sebagai wujud terima kasih, bank bjb juga membagikan berbagai hadiah seperti cinderamata dan hampers tanaman hias. Tak hanya itu, bank bjb juga menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa layanan kesehatan gratis bagi nasabah yang hadir. Langkah ini menunjukkan kepedulian bank bjb tidak hanya pada aspek finansial, tetapi juga kesejahteraan nasabah.
Berdasarkan kinerja Bank BJB, mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp712,07 miliar pada semester I/2025. Angka ini memang lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp770,92 miliar. Namun, ada beberapa indikator lain yang menunjukkan kinerja bank ini tetap solid.
Penurunan laba bersih ini tidak membuat performa bank secara keseluruhan terhenti. Hal ini terlihat dari pendapatan bunga bersih yang justru tumbuh 9,91% menjadi Rp3,61 triliun.
Baca Juga: 10 Perusahaan Antre IPO: Pasar Saham Indonesia Masih Bergairah?
Meskipun laba menurun, Bank BJB berhasil mendorong pertumbuhan kreditnya. Pada semester I/2025, kredit yang disalurkan tumbuh 5,96% secara tahunan (YoY) menjadi Rp144,18 triliun. Kenaikan ini sejalan dengan peningkatan aset bank yang mencapai 4,18% YoY, menembus angka Rp215,92 triliun.
Selain itu, kualitas aset bank juga tetap terjaga. Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross berada di angka 2,62%, yang masih dalam batas aman.
Dari sisi simpanan, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Bank BJB juga meningkat 4,26% menjadi Rp156,6 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh dana murah (current account saving account/CASA) yang naik 6,08% menjadi Rp69,6 triliun, serta simpanan berjangka yang tumbuh 2,86% menjadi Rp87 triliun.