- Putra Purbaya Yudhi Sadewa, Yudo Sadewa, viral usai menyinggung Sri Mulyani setelah ayahnya jadi Menteri Keuangan.
- Unggahan kontroversial Yudo Sadewa memicu sorotan publik pada keluarga Purbaya Yudhi Sadewa.
- Publik penasaran soal anak-anak Purbaya Yudhi Sadewa setelah pelantikan sebagai Menteri Keuangan.
Suara.com - Kehidupan pribadi Purbaya Yudhi Sadewa disorot publik usai dilantik menjadi Menteri Keuangan pada Senin (8/9/2025). Keluarga dan anak-anaknya ikut digunjing.
Lebih-lebih setelah putranya, Yudo Sadewa, mendadak viral di media sosial akibat unggahan kontroversial yang menyinggung Sri Mulyani, Menteri Keuangan sebelumnya. Lantas, berapa orang anak Purbaya Yudhi Sadewa?
Informasi tentang keluarga Purbaya Yudhi Sadewa masih belum terbuk banyak. Namun, ia diketahui memiliki seorang putra bernama Yudo Achilles Sadewa yang lahir tahun 2006.
Yudo Sadewa baru saja menyelesaikan pendidikan di SMA Al-Izhar Pondok Labu tahun 2023 lalu. Sementara itu, informasi tentang jumlah total anak dan nama istri Purbaya Yudhi Sadewa masih minim di media.
Sosok Yudo Sadewa menjadi sorotan setelah ayahnya resmi menjabat. Ia diketahui memiliki ketertarikan dalam dunia investasi dan trading sejak SMP, yang ia pelajari secara otodidak.
Namun, namanya menjadi viral karena unggahan kontroversial di Instagram Story @yvdas4dewa, tepat setelah pelantikan sang ayah sebagai Menteri Keuangan. Dalam unggahannya, ia menulis:
"Alhamdulillah ayah jadi menteri. Alhamdulillah, ayahku melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar jadi menteri," tulisnya.
Pernyataan tersebut diduga menyasar Sri Mulyani, dan langsung menuai kecaman publik. Warganet menilai bahwa ucapan provokatif Yudo Sadewa tidak pantas, apalagi mengingat posisi strategis ayahnya baru dimulai.
Perilaku anak seorang pejabat kini menjadi sorotan, karena secara tidak langsung mencerminkan citra keluarga Purbaya Yudhi Sadewa di mata masyarakat.
Insiden ini menjadi tantangan pertama bagi Menteri Keuangan baru. Saat Purbaya Yudhi Sadewa memulai tugas beratnya dalam mengelola keuangan negara, ia juga harus menghadapi kontroversi yang lahir dari keluarga sendiri.
Meski demikian, pengamat menilai insiden ini juga menjadi ujian bagi publik untuk memahami bahwa kehidupan pribadi pejabat tidak selalu mencerminkan profesionalisme mereka di kantor.