- PLN IP Beri FABA untuk Ekonomi Sirkular di Lapas Nusakambangan
- FABA Digunakan untuk Pemanfaatan Pelatihan Kerja
- Ekonomi Sirkular di Lapas Nusakambangan Bisa Raup Omzet Rp 5,4 Miliar.
Suara.com - PLN Indonesia Power (PLN IP) terus memperkuat komitmennya dalam mendorong ekonomi sirkular sekaligus pemberdayaan masyarakat. Terbaru, perusahaan listrik pelat merah ini menyalurkan bantuan sarana berbahan Fly Ash and Bottom Ash (FABA) untuk mendukung program kemandirian warga binaan di Lapas Nusakambangan.
Dirut PLN Darmawan Prasodjo menekankan, pemanfaatan FABA tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberi dampak sosial dan ekonomi.
"Lewat pemanfaatan FABA, kami tidak hanya menghadirkan energi yang andal, tetapi juga membuka jalan bagi pemberdayaan ekonomi dan sosial, khususnya bagi warga binaan Nusakambangan," ujar Darmawan seperti dikutip, Jumat (12/9/2025).
Dalam program bertajuk 'Nusakambangan Berdaya', PLN Indonesia Power menyalurkan dukungan berupa 41.500 paving block, 8.200 batako, 846 ton FABA siap pakai, serta dua unit mesin pengolahan FABA. Semua itu dimanfaatkan untuk pelatihan kerja warga binaan agar lebih produktif.
Hasilnya sudah terlihat nyata. Program tersebut mencetak 142 tenaga kerja, 30 warga binaan terampil, serta kapasitas produksi hingga 2 juta paving block dan 1 juta batako per tahun.
Potensi omzetnya ditaksir mencapai Rp5,4 miliar per tahun, sekaligus menurunkan emisi hingga 748 ton CO2e per tahun.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan solusi berkelanjutan.
"Kami percaya bahwa rehabilitasi sosial dapat berjalan beriringan dengan pengembangan ekonomi sirkular dan perlindungan lingkungan. Program ini adalah bukti bahwa sinergi antara BUMN, pemerintah, dan masyarakat mampu melahirkan solusi yang inklusif dan berkelanjutan," pungkasnya.
Baca Juga: Tak Hanya Sumber Energi PLTA, Waduk Gajah Mungkur Juga Ciptakan Ekonomi Sirkular