Tambah Nilai Produk, Pertamina Dukung KWT Lokal Go Nasional dengan Pengolahan Hasil Tani

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 12 September 2025 | 10:05 WIB
Tambah Nilai Produk, Pertamina Dukung KWT Lokal Go Nasional dengan Pengolahan Hasil Tani
Pertamina dukung KWT mampu olah hasil tani jadi memiliki nilai tambah [Ist]
Baca 10 detik
  • Pertamina mengadakan pelatihan wirausaha bagi kelompok wanita tani di Tasikmalaya.
  • Peserta dilatih mengolah hasil perkebunan dan perikanan lokal.
  • Program ini bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat dengan keterampilan baru.

Suara.com - Sebagai bentuk komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui program Katasik Ar-Razaq mengadakan pelatihan wirausaha di Tasikmalaya.

Pelatihan yang berlangsung pada 7-8 September 2025 ini diikuti oleh delapan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Fajar di Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu.

Program ini berfokus pada pengembangan keterampilan mengolah hasil perkebunan cabai dan perikanan lokal menjadi produk bernilai tambah. Para peserta dilatih membuat sambal godog kemasan yang tahan lama dan kue kering ikan berprotein tinggi.

Program Katasik Ar-Razaq merupakan kolaborasi strategis antara PT Pertamina Patra Niaga dengan Yayasan Rumah Harapan Kita dan Komunitas Pemuda Penggerak Tasikmalaya.

Dukungan juga datang dari pemerintah daerah, yang diwakili oleh Lurah Sukanagara, Hendih Junedi, serta Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Tasikmalaya, Nanan Sulaksana.

Dalam pelatihan ini, Pertamina mendatangkan dua pelaku usaha lokal sebagai instruktur. Wawan Hendriyana, pemilik Resto Pantai Dadaha Tasikmalaya, membagikan ilmu pembuatan sambal godog kemasan yang higienis.

Sementara itu, Resmawati, pemilik Violet Cake Tasikmalaya, melatih para peserta mengolah tepung ikan nila menjadi kue kering inovatif. Produk-produk ini diharapkan dapat menjadi peluang usaha baru bagi KWT Mekar Fajar.

Manfaat Jangka Panjang untuk Anggota KWT

Salah satu peserta pelatihan, Fitri Nurhayati, mengungkapkan manfaat besar dari kegiatan ini.

Baca Juga: Bos Pertamina Bantah Hambat Impor BBM SPBU Swasta

"Pelatihan ini sangat bermanfaat, khususnya bagi saya dan anggota KWT Mekar Fajar. Kami jadi punya wawasan dan keterampilan baru dalam mengolah makanan, yang bisa menambah penghasilan kelompok," ujar Fitri.

Ia berharap, ke depannya KWT tidak hanya unggul dalam bertani, tetapi juga mumpuni dalam mengolah hasil panen.

Selain teknik memasak, para peserta juga dibekali materi mengenai standar kebersihan, teknik pengemasan modern, dan metode pengolahan agar produk lebih awet.

Dengan bekal ini, diharapkan sambal godog dan kue ikan buatan KWT Mekar Fajar dapat berkembang menjadi produk unggulan Tasikmalaya.

Hendih Junedi, Lurah Sukanagara, mengapresiasi inisiatif ini.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Katasik yang bertujuan menciptakan produk unggulan lokal sebagai wadah produktivitas dan peningkatan kualitas ekonomi masyarakat. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut," katanya.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria, menegaskan bahwa program ini adalah wujud nyata komitmen Pertamina dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 8, yaitu menciptakan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

"Inisiatif ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan warga," tutup Satria.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI