CFX Catat Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp73,8 Triliun

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 22 September 2025 | 15:31 WIB
CFX Catat Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp73,8 Triliun
Direktur Utama PT Central Finansial X (CFX), Subani mengatakan transaksi derivatif kripto tembus Rp73,8 triliun hingga September 2025. [Suara.com/Achmad Fauzi].
Baca 10 detik
  • Sejak Maret 2025 transaksi derivatif kripto di Bursa CFX mencapai Rp67,9 triliun.

  • Produk derivatif kripto telah berkontribusi sekitar 22 persen terhadap total transaksi aset kripto nasional.

  • Salah satu keunggulan produk derivatif kripto adalah memberikan kesempatan bagi konsumen untuk melakukan lindung nilai.

Suara.com - Transaksi derivatif kripto tembus Rp73,8 triliun hingga September 2025, demikian diungkapkan oleh PT Central Finansial X (CFX), satu-satunya bursa kripto di Indonesia.

Terhitung sejak Maret 2025 transaksi derivatif kripto di Bursa CFX mencapai Rp67,9 triliun atau meningkat lebih dari 10 kali lipat dibandingkan total transaksi pada periode September 2024 sampai Februari 2025.

"Dengan tren pertumbuhan yang terjadi, produk derivatif kripto telah berkontribusi sekitar 22 persen terhadap total transaksi aset kripto nasional sepanjang Januari hingga Agustus 2025," kata Direktur Utama CFX Subani di Jakarta, Senin (22/9/2025).

Ia melihat angka tersebut berpotensi terus naik mengingat prospek pasar aset kritpo Indonesia yang masih besar jika dibandingkan dengan pasar aset kripto global.

"Jika berkaca dari pasar aset kripto global, volume perdagangan derivatif kripto nilainya bisa empat hingga delapan kali lipat lebih tinggi dari perdagangan spot. Ini menunjukkan ruang pertumbuhan yang besar di Indonesia. Kami optimistis volume perdagangan derivatif kripto akan terus tumbuh, bahkan menjadi salah satu yang akan membantu memperdalam likuiditas pasar aset kripto," ujar Subani.

Bursa CFX memulai perdagangan derivatif kripto dengan tiga kontrak, yakni BTCUSDT-PERP, ETHUSDT-PERP, dan SOLUSDT-PERP.

Kini, jumlah kontrak derivatif kripto yang dapat diperdagangkan telah mencapai 192 kontrak per 31 Agustus 2025.

Dari seluruh kontrak tersebut, BTCUSDT-PERP, ETHUSDT-PERP, SOLUSDT-PERP, PEPEUSDT-PERP, dan XRPUSDT-PERP merupakan lima kontrak yang paling banyak diperdagangkan dalam setahun terakhir.

Subani menilai salah satu keunggulan produk derivatif kripto adalah memberikan kesempatan bagi konsumen untuk melakukan lindung nilai sehingga mereka dapat memperdagangkannya baik saat kondisi pasar sedang naik atau turun.

Baca Juga: Andrew Hidayat: Perkembangan Industri Aset Kripto di RI Lebih Maju Dibanding AS

Oleh sebab itu, bursa CFX berencana terus menambah ragam kontrak derivatif kripto yang dapat diperdagangkan guna menyediakan lebih banyak alternatif kontrak derivatif bagi para konsumen.

"Kami akan terus memperbanyak pilihan kontrak, tentunya dengan proses seleksi dan penilaian yang selektif untuk memastikan setiap produk baru tidak hanya inovatif tetapi juga patuh pada regulasi. Kami berharap ragam kontrak baru ini dapat semakin menumbuhkan minat terhadap produk derivatif kripto di Indonesia," sebut Subani.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI