-
IHSG menguat 0,34 persen, ditutup menghijau mencapai level 8.071
-
Penguatan IHSG ditopang bursa global, regional, dan juga rupiah perkasa
-
Indeks bursa Asia ditutup menguat signifikan, Kospi capai tertinggi baru
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menguat pada perdagangan Kamis, 2 Oktober 2025, setelah dua hari berturut-turut alami pelemehan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup menghijau ke level 8.071 atau naik 0,34 persen.
Pada hari ini, sebanyak 42,1 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 26,81 triliun, serta frekuensi 2,59 juta kali.
Sepanjang perdagangan hari ini, sebayak 339 saham menghijau, 356 saham turun, serta 261 saham tak alami pergerakan.
![Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/16/46289-ihsg-indeks-harga-saham-gabungan-bursa-efek-ilustrasi-bursa-ilustrasi-ihsg.jpg)
Phintraco Sekuritas Indonesia dalam riset hariannya menyebut, penguatan IHSG ini tidak lepas dari penguatan pada indeks bursa global dan regional menjadi faktor positif.
"Selain itu penguatan rupiah terhadap dollar AS juga mendorong penguatan indeks," tulis Phintraco Sekuritas.
Indeks bursa Asia ditutup menguat, di mana indeks Kospi ditutup pada level tertinggi baru. Sedangkan bursa Tiongkok dan India libur.
Indeks bursa Eropa juga dibuka menguat pada perdagangan siang ini. Sedangkan indeks futures di bursa Wall Street bergerak pada kisaran terbatas.
Secara teknikal, pembentukan histogram negatif MACD berlanjut dan indicator Stochastic RSI berada di area pivot. IHSG ditutup di bawah level MA5.
Baca Juga: Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat