Suara.com - Jakarta Selatan (Jaksel) sering dikenal sebagai wilayah yang mahal, elit, dan penuh hiruk pikuk. Mendengar harga properti di sana, banyak yang langsung mundur teratur.
Tapi, siapa bilang tidak mungkin memiliki rumah tapak (rumah murah) di Jakarta Selatan dengan harga yang masih 'masuk akal', yaitu di bawah 1 miliar rupiah?
Meskipun membutuhkan usaha ekstra dan sedikit kompromi, impian ini masih bisa diwujudkan. Kuncinya adalah fokus pada beberapa area yang berada di 'pinggiran' atau bagian selatan dari Jakarta Selatan, di mana harga tanahnya belum setinggi kawasan pusat seperti Kebayoran Baru atau Pondok Indah.
Berikut adalah beberapa rekomendasi lokasi yang patut Anda lirik:
1. Jagakarsa (Khususnya Srengseng Sawah dan Ciganjur)
Jagakarsa adalah primadona bagi pencari properti terjangkau di Jakarta Selatan. Wilayah ini masih memiliki banyak lahan kosong dibandingkan kecamatan lain.
Lokasi ini menawarkan lingkungan yang cenderung lebih asri, dekat dengan area hijau seperti Setu Babakan, dan tidak terlalu jauh dari Depok. Pilihan rumah di bawah 1 miliar di sini cukup beragam, meskipun mayoritas adalah rumah di dalam cluster kecil dengan luas tanah dan bangunan yang minimalis.
Kelebihan: Aksesnya semakin terbantu dengan adanya Tol Desari (Depok–Antasari). Dekat dengan Stasiun KRL Lenteng Agung, cocok untuk komuter.
Yang perlu diperhatikan adalah beberapa lokasi mungkin memiliki akses jalan yang sempit (hanya bisa dilalui satu mobil atau bahkan hanya motor). Pastikan juga lokasi tersebut bebas dari risiko banjir.
Baca Juga: Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
2. Pasar Minggu (Area Pinggiran Seperti Tanjung Barat atau Jati Padang)
Area Pasar Minggu yang dekat dengan pusat kota memang mahal. Namun, bergeser ke pinggiran seperti Tanjung Barat atau Jati Padang, Anda masih bisa menemukan peluang.
Beberapa penawaran di bawah 1 miliar sering muncul di area yang berdekatan langsung dengan perbatasan Jakarta Timur atau yang memiliki akses terbatas (hanya masuk motor, misalnya). Namun, beberapa developer lokal juga masih menawarkan unit rumah baru dengan harga mepet 1 miliar di cluster kecil di Tanjung Barat.
Kelebihan: Dekat dengan Stasiun KRL Tanjung Barat dan Stasiun Lenteng Agung. Akses ke Jalan TB Simatupang (kawasan perkantoran) sangat mudah.
3. Pesanggrahan (Terutama Petukangan Selatan)
Pesanggrahan, khususnya kelurahan Petukangan Selatan, juga menjadi kantong properti yang harganya masih bisa bersaing.
Lokasinya berdekatan dengan Ciledug dan Tangerang Selatan. Karena berbatasan langsung dengan wilayah di luar Jakarta, harga properti di Petukangan relatif lebih terjangkau dibandingkan kawasan Pesanggrahan lainnya yang dekat Bintaro atau Kebayoran Lama.
Kelebihan: Dekat dengan akses Tol JORR W2 (Ulujami–Kebon Jeruk) dan Gerbang Tol Joglo, memudahkan mobilitas ke Jakarta Barat atau Tangerang.
Tips Penting Saat Berburu Rumah di Bawah 1 Miliar
Mencari rumah di kisaran harga ini di Jaksel butuh strategi:
- Fokus pada Luas Bangunan Kecil: Rumah di bawah 1 miliar di Jaksel umumnya memiliki Luas Bangunan (LB) dan Luas Tanah (LT) yang minimalis, seringkali di bawah 100 m² (bahkan ada yang 30-60 m²). Mereka biasanya berbentuk rumah dua lantai di dalam cluster kecil.
- Cek Akses Kendaraan: Pilihan yang paling terjangkau seringkali adalah rumah dengan akses motor, bukan mobil. Jika akses mobil adalah keharusan, persiapkan diri untuk menaikkan anggaran sedikit atau memilih lokasi yang lebih jauh ke selatan.
- Pertimbangkan Rumah Seken (Bekas): Rumah baru di bawah 1 miliar sangat terbatas. Rumah bekas (seken) atau rumah lelang bank sering menawarkan harga yang lebih rendah, meskipun mungkin butuh biaya renovasi.
- Verifikasi Legalitas: Di tengah harga yang "miring", pastikan legalitas properti (SHM, IMB/PBG) sudah jelas dan tidak bermasalah.
Dengan riset yang teliti dan kesabaran, menemukan rumah idaman di Jakarta Selatan dengan anggaran di bawah 1 miliar bukanlah hal yang mustahil. Fokuskan pencarian Anda di lokasi-lokasi yang disebutkan di atas dan siap-siap untuk berkompromi pada ukuran dan akses demi mendapatkan alamat di Jaksel.
Kontributor : Rizqi Amalia