Merdeka Gold Resources (EMAS) Keluarkan Rp 9,8 Miliar Buat Eksplorasi Tambang Pani, Ini Hasilnya

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 10 Oktober 2025 | 16:02 WIB
Merdeka Gold Resources (EMAS) Keluarkan Rp 9,8 Miliar Buat Eksplorasi Tambang Pani, Ini Hasilnya
Ilustrasi Pertambangan Emas PT Merdeka Gold Resource Tbk. (EMAS). [Dokumentasi EMAS].
Baca 10 detik
  • EMAS eksplorasi emas Pani Gorontalo, habiskan Rp 9,48 miliar kuartal III

  • Hasil eksplorasi Pani dorong EMAS lanjutkan pemboran di Prospek Kolokoa

  • Proyek Emas Pani ditargetkan mulai produksi perdana kuartal I tahun 2026

Suara.com - PT Merdeka Gold Resources Tbk. (EMAS) terus melakukan eksplorasi pertambangan emas di Pani, Gorontalo. Hingga Kuartal III, perseroan telah mengeluarkan biaya eksplorasi mencapai Rp 9.48 miliar.

Manajemen EMAS menjelaskan, eksplorai emas dilakukan oleh PT Gorontalo Sejahtera Mining dan PT Puncak Emas Tani Sejahtera yang memiliki perjanjian kontrak dengan PT Merdeka Copper Gold Tbk dan PT Merdeka Teknik Servis.

Adapun, metode eksplorasi yang dilakukan perseroan, menggunakan Pemetaan geologi dan pengambilan sampel permukaan dan Pemetaan dan pemodelan kekerasan batuan menggunakan point load test.

Ilustrasi Pertambangan Emas PT Merdeka Gold Resource Tbk. (EMAS). [Dokumentasi EMAS].
Ilustrasi Pertambangan Emas PT Merdeka Gold Resource Tbk. (EMAS). [Dokumentasi EMAS].

"Kemudian, Pemetaan dan pemodelan kekerasan batuan menggunakan point load test, Analisis alterasi dan mineralisasi berdasarkan hasil uji XRF, ASD, LIBS, dan ICP, Pembaruan survei topografi dan model geologi," tulis Manajemen EMAS seperti dikutip dalam keterbukaan informasi, Jumat (10/10/2025).

Manajemen melanjutkan, area eksplorasi pertambangan emas itu dipilih berdasarkan hasil eksplorasi historis yang menunjukkan adanya potensi mineralisasi, baik di dalam maupun di luar batas pit yang telah diketahui sebelumnya.

Hasil dari kegiatan eksplorasi selama kuartal III ini yaitu adanya pembaruan peta topografi dan model geologi untuk wilayah Proyek Emas Pani.

Sebagai tindak lanjut, EMAS akan melaksanakan program pemboran eksplorasi di Prospek Kolokoa.

"Serta melanjutkan pemetaan geologi secara detail dan pengambilan contoh saluran (channel sampling) guna memperkuat data geologi dan potensi sumber daya mineral," kata Manajamen EMAS.

Untuk diketahui, Proyek strategis ini ditargetkan mulai memproduksi emas perdana pada kuartal I tahun 2026.

Baca Juga: Racun dari Dalam Tanah: Tambang Emas yang Mengancam Masa Depan Sangihe

Proyek yang berlokasi di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia ini digadang menjadi salah satu tambang emas terbesar di Indonesia dengan potensi cadangan lebih dari 7 juta ounces emas.

Fase awal pengoperasian akan menggunakan teknologi heap leach dengan kapasitas pengolahan sekitar 7 juta ton bijih per tahun.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI