Kendala Pendaftaran dan Solusi Cepat
Meskipun sistem antrean bertujuan mempermudah, penerima KJP Plus mungkin menghadapi sejumlah kendala. Berikut adalah masalah umum yang menyebabkan kegagalan pendaftaran dan solusi yang dapat segera Anda lakukan:
Dalam proses pendaftaran, penerima KJP Plus sering kali menghadapi kendala teknis maupun administratif yang membuat pendaftaran mereka gagal. Kegagalan ini perlu segera diatasi agar hak sembako bersubsidi tidak terlewatkan.
Jika terjadi masalah atau kendala, berikut adalah rangkuman masalah yang sering muncul dan solusinya:
- Masalah Waktu Pendaftaran: Seringkali, kegagalan terjadi karena pendaftaran dilakukan di luar jam operasional yang telah ditetapkan oleh Pasar Jaya. Solusinya adalah selalu memastikan Anda mendaftar persis pada jam-jam yang ditentukan, karena sistem akan menolak otomatis jika diakses di luar waktu tersebut.
- Masalah Kuota Penuh: Kuota antrean, baik online maupun OTS, sangat cepat habis. Solusinya adalah segera mencari dan memilih lokasi serta jadwal waktu pengambilan lain yang kuotanya masih tersedia, atau coba kembali secara berkala, dan hindari menunda pendaftaran.
- Masalah Data KJP Tidak Valid: Kegagalan juga sering disebabkan oleh kesalahan saat input data diri, seperti NIK, nomor KJP, atau tanggal lahir yang tidak sesuai, atau data KJP sudah tidak aktif. Solusi yang paling penting adalah verifikasi ulang semua data Anda agar sesuai 100% dengan data di kartu dan database resmi. Jika data KJP nonaktif, Anda harus menghubungi pihak sekolah atau dinas terkait (Dinas Pendidikan DKI Jakarta/P4OP) untuk memastikan status aktivasi.
- Masalah Gangguan Teknis Server: Server pendaftaran sering padat atau mengalami gangguan karena lonjakan pengguna. Solusinya adalah mencoba menggunakan perangkat yang berbeda, atau ulangi proses pendaftaran beberapa saat kemudian, terutama di luar jam-jam puncak (saat sepi).
Keberhasilan mendapatkan kuota sembako KJP Plus di Oktober 2025 sangat bergantung pada kecepatan dan keakuratan pendaftaran.
Pastikan data KJP aktif dan valid. Jangan tunda pendaftaran karena kuota antrean, baik online maupun OTS, dapat habis dalam waktu singkat.
Kontributor : Rizqi Amalia