BUMN Penjaminan Kredit Ungkap Strategi Penerapan ESG dalam Proses Bisnis

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 17 Oktober 2025 | 18:04 WIB
BUMN Penjaminan Kredit Ungkap Strategi Penerapan ESG dalam Proses Bisnis
Plt Direktur Utama Jamkrindo Abdul Bari mengatakan perusahaan akan menerapkan ESG dalam proses bisnis
Baca 10 detik
  • Jamkrindo terapkan prinsip ESG perkuat daya saing dan ketahanan bisnis.

  • Jamkrindo kerja sama BPDLH tingkatkan akses pembiayaan UMKM hijau.

  • BUMN ini juga terapkan konsep perkantoran ramah lingkungan, raih penghargaan ESG.

Suara.com - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mulai menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam seluruh lini bisnis perusahaan. Melalui strategi yang terintegrasi, BUMN penjaminan kredit itu berupaya menciptakan operasional yang berkelanjutan, efisien, serta berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Plt Direktur Utama Jamkrindo Abdul Bari mengatakan bahwa penerapan ESG bukan sekadar kewajiban moral, tetapi strategi jangka panjang untuk memperkuat daya saing dan ketahanan bisnis perusahaan.

"Jamkrindo percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya menjadi tanggung jawab moral, tetapi juga sebagai upaya strategis yang memberikan manfaat jangka panjang bagi perusahaan, masyarakat, dan lingkungan," ujarnya seperti dikutip, Jumat (17/10/2025).

Plt Direktur Utama Jamkrindo Abdul Bari, [ist].
Plt Direktur Utama Jamkrindo Abdul Bari, [ist].

Dalam mendukung perekonomian hijau, Jamkrindo telah menjalin kerja sama dengan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan akses pembiayaan hijau dan produktif bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

Ke depan, Jamkrindo juga akan berperan aktif dalam program strategis green housing yang diinisiasi pemerintah. Langkah ini diharapkan mampu m1emperluas dampak positif penerapan ESG di sektor riil, sekaligus menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap dapat terus memberikan kontribusi positif dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan, serta membuka lebih banyak peluang bagi UMKM di Indonesia,” tambah Abdul Bari.

Direktur MSDM, Umum, dan Manajemen Risiko Jamkrindo Ivan Soeparno menuturkan, penerapan ESG juga diikuti dengan transformasi dalam pengelolaan sumber daya manusia.

"Perusahaan sangat aktif dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM Jamkrindo, terutama terkait peningkatan kemampuan analisis bisnis penjaminan agar semakin adaptif, termasuk mengadopsi penjaminan ke sektor yang berkelanjutan," imbuh Ivan.

Jamkrindo juga menerapkan konsep perkantoran ramah lingkungan di seluruh unit kerja mulai dari kantor pusat, 9 kantor wilayah, 54 kantor cabang, hingga 15 Kantor Unit Pelayanan (KUP).

Baca Juga: Bos Danantara Curiga Laporan Keuangan BUMN 'Dipercantik': Akan Ada Koreksi Besar-besaran!

Inisiatif ini dilakukan melalui efisiensi energi, penghematan air, dan pengurangan limbah, serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

Lebih dari sekadar efisiensi, langkah ini menjadi bagian dari transformasi nilai dari sekadar penghematan menuju tanggung jawab sosial dan lingkungan. Jamkrindo memastikan bahwa setiap aktivitas operasional selaras dengan prinsip keberlanjutan yang diusung perusahaan.

Dalam bidang lingkungan, Jamkrindo menjalankan program seperti TrashforCash, penghijauan, dan pengelolaan sampah untuk mengurangi emisi karbon. Perusahaan juga memperluas inklusivitas sosial dengan memberdayakan kelompok perempuan dan penyandang disabilitas.

"Kami akan terus mendukung berbagai kegiatan sosial yang berkelanjutan untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia," tegas Abdul Bari.

Atas berbagai inisiatif tersebut, Jamkrindo baru-baru ini meraih penghargaan Sustainable Operation Initiative dalam ajang ESG Now Awards 2025 yang digelar oleh Republika.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI