Kemenkes menegaskan bahwa keberhasilan program ini memerlukan kolaborasi lintas sektor, termasuk fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), pemerintah daerah, dan kelompok masyarakat.
“Kita harus gerakkan seluruh ekosistem kesehatan. FKTP punya peran penting untuk mendekati peserta di wilayahnya, melakukan kunjungan, dan meningkatkan kesadaran warga agar aktif dalam kegiatan Prolanis,” ujarnya.
Selain olahraga, Ghufron juga menekankan pentingnya kesehatan mental dan rasa syukur dalam menjaga kebugaran tubuh.
“Kesehatan itu bukan hanya fisik, tapi juga mental dan spiritual. Orang yang hidupnya bahagia dan bersyukur akan terlihat lebih segar dan sehat. Jadi, Prolanis ini bukan hanya soal olahraga, tapi juga gaya hidup positif,” pungkasnya.***