-
Kopdes Merah Putih Boyolali raih pendapatan Rp 200 juta sepuluh hari.
-
Seratus Kopdes Merah Putih sudah berjalan, sebagian sedang dikembangkan.
-
Kopdes sediakan kebutuhan pokok, klinik gigi, serta layanan fisioterapi desa.
Suara.com - Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengklaim program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) telah membuahkan hasil. Salah satunya, Kopdes Merah Putih di Desa Metuk, Boyolali, Jawa Tengah telah meraih pendapatan hingga Rp 200 juta.
Jumlah ini, jelasnya, dicapai Kopdes dalam waktu hanya sepuluh hari. Menurut Ferry, Kopdes Merah Putih Metuk menyediakan layanan kebutuhan bagi masyarakat.
"Ada yang punya klinik gigi, punya macam-macam. Pendapatannya sekarang juga sudah sepuluh hari sejak dibuka, sudah Rp200 jutaan," ujarnya ketika ditemui di Kementerian Koordinasi Bidang Pangan, Jakarta yang dikutip Selasa, (28/10/2025).
![Koperasi Desa Merah Putih di Desa Aeng Batu-batu Takalar, Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/22/25253-koperasi-desa-merah-putih.jpg)
Hingga kini, Ferry mengungkapkan, sebanyak 100 Kopdes Merah Putih yang mulai berjalan dan menghasilkan.
Ia bilang, dari total itu sebagiannya masih dalam tahap pengembangan, kemudian ada Kopdes yang sudah berkembang hingga memakai konsultan bisnis.
"Yang sedang dibangun ada 2.400-an dari 5.000 yang sudah data tanahnya masuk ke kami," imbuhnya.
Ferry mengakui, para Kopdes Merah Purtih juga telah mendapatkan guyuran dana dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
"Jadi, Itu sudah pakai dana Himbara waktu mock-up," tambahnya.
Untuk diketahui, Kopdes Merah Putih Metuk tidak hanya menjual kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan sayuran dengan harga terjangkau, tetapi juga menghadirkan klinik fisioterapi dan klinik gigi di lingkungan desa.
Baca Juga: Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
Langkah ini lahir dari kebutuhan nyata warga banyak di antara mereka yang mengeluh sakit pinggang atau gigi, namun harus menempuh jarak jauh untuk berobat ke kota.
Didirikan pada 15 Mei 2025, koperasi ini resmi beroperasi penuh pada 14 Oktober 2025.