Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 13 November 2025 | 19:30 WIB
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
Pesawat Garuda Indonesia dengan Livery Khusus Pikachu dan Aksen Batik/(Dok GIAA).
Baca 10 detik
  • COO BPI Danantara, Dony Oskaria, memastikan layanan premium Garuda Indonesia segera pulih pasca suntikan dana Rp 23,67 triliun.
  • Dana investasi tersebut akan digunakan untuk memperbaiki fasilitas seperti hiburan dalam pesawat, mengaktifkan kembali WIFI, dan mentransformasi area layanan bandara.
  • Mayoritas dana akan dialokasikan mendukung operasional Citilink sebesar Rp 14,9 triliun, sementara sisanya untuk modal kerja Garuda Indonesia.

Suara.com - Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Dony Oskaria berjanji layanan premium Garuda Indonesia akan kembali.

Hal ini setelah Danantara mengguyur dana jumbo Rp 23,67 triliun.

Menurut Dony, dana jumbo tersebut, justru bisa digunakan Garuda Indonesia memperbaiki layanan premium di dalam pesawat maupun dalam proses di bandara.

"Berkaitan dengan layanan Garuda Indonesia dalam waktu dekat oleh inflight entertainment ini langsung dirasakan oleh masyarakat. Inflight entertainment kita yang tadinya dari tahun 2018 sudah tidak pernah Di upgrade," ujarnya saat ditemui di Garuda Sentra Operasi, Cengkareng, Kamis (13/11/2025).

COO Danantara, Dony Oskaria. [Suara.com/Achmad Fauzi].
COO Danantara, Dony Oskaria. [Suara.com/Achmad Fauzi].

Mantan Bos InJourney ini menuturkan, layanan premium di dalam pesawat mulai dari penambahan film-film baru hingga pengaktifkan kembali akses internet WIFI.

Selain itu, Dony juga akan mengkaji kembali pemberian makanan kepada penumpang selama penerbangan Garuda Indonesia.

"Kita akan mengtransformasi lounge. Kita akan mengtransformasi Check-in konter yang akan langsung dirasakan oleh masyarakat," imbuhnya.

"Jadi tadi financial akan dikit kita rasakan di kuartal III , tetapi layanan akan mulai  memberikan Impact yang signifikan dan dirasakan oleh masyarakat," sambung Dony.

Untuk diketahui, setoran modal Rp 23,67 triliun dari PT Danantara Asset Management (Persero) (DAM) melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) berupa setoran modal tunai sebesar Rp 17,02 triliun serta Konversi Utang Pinjaman Pemegang Saham sebesar Rp 6,65 triliun.

Baca Juga: COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi

Dari total dana itu, sekitar Rp 8,7 triliun (37 persen) akan dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja Garuda Indonesia, meliputi pemeliharaan dan perawatan pesawat. Sementara itu, Rp 14,9 triliun (63 persen) akan mendukung operasional Citilink, terdiri atas Rp 11,2 triliun untuk modal kerja dan Rp 3,7 triliun untuk pelunasan kewajiban pembelian bahan bakar kepada Pertamina periode 2019–2021.

Penyertaan modal ini dilakukan melalui penerbitan 315.610.920.000 lembar saham Seri D dengan harga pelaksanaan Rp75 per lembar saham, sebagaimana telah disetujui dalam RUPSLB.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI