Kemenkeu Rekrut 4.350 CPNS Setiap Tahun Hingga 2029, Total 19.500 Pegawai Baru

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 17 November 2025 | 15:34 WIB
Kemenkeu Rekrut 4.350 CPNS Setiap Tahun Hingga 2029, Total 19.500 Pegawai Baru
Ilustarsi CPNS (menpan.go.id)
Baca 10 detik
  • Kementerian Keuangan menetapkan target rekrutmen 4.350 CPNS setiap tahun dari 2026 hingga 202.
  • Kebutuhan pegawai ini dipicu oleh proyeksi pensiun, perpindahan pegawai, serta kebutuhan penggantian hasil rekrutmen.
  • Rekrutmen CPNS 2026 akan memprioritaskan lulusan PKN STAN.

Suara.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diperkirakan segera membuka peluang besar bagi para pencari kerja karena Kemenkeu siap merekrut ribuan CPNS setiap tahunnya untuk beberapa periode ke depan.

Kebutuhan pegawai baru Kemenkeu ini telah diresmikan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025, yang mengatur tentang Rencana Strategis Kemenkeu untuk periode 2025 hingga 2029.

Dalam beleid yang diundangkan pada 3 November lalu, Kemenkeu menetapkan target rekrutmen yang sangat signifikan.

Kementerian yang bertanggung jawab atas pengelolaan fiskal negara ini merencanakan untuk membuka formasi CPNS dengan kebutuhan sebanyak 4.350 orang per tahun secara konsisten, dimulai sejak tahun anggaran 2026 hingga 2029.

Dengan target tahunan sebesar 4.350 orang, total kebutuhan pegawai baru di lingkungan Kemenkeu selama lima tahun (termasuk rencana rekrutmen 2.100 orang di tahun 2025) diproyeksikan mencapai 19.500 orang.

Angka ini mencerminkan komitmen Kemenkeu untuk menjaga keberlangsungan organisasi di tengah tantangan global dan domestik.

Rencana rekrutmen massal ini bukan tanpa dasar. Kemenkeu menyusun rencana strategis ini bersamaan dengan adanya proyeksi komprehensif mengenai dinamika kepegawaian internal. Beberapa faktor yang mendorong kebutuhan rekrutmen besar ini meliputi:

Pensiun Pegawai: Adanya proyeksi jumlah pegawai yang akan memasuki batas usia pensiun dalam lima tahun ke depan.

Perpindahan/Keluar Pegawai: Perhitungan jumlah pegawai yang keluar dari instansi karena sebab lain (mutasi, resign, atau faktor lainnya).

Baca Juga: Hujan Deras Sebabkan Pohon Tumbang di Depan Kemenkeu

Penggantian Hasil 2024: Kebutuhan untuk menggantikan dan menyeimbangkan komposisi pegawai setelah hasil rekrutmen tahun 2024 diserap.

Dengan merekrut secara terstruktur, Kemenkeu bertujuan memastikan bahwa regenerasi pegawai berjalan lancar, sehingga kapasitas otoritas fiskal negara tetap optimal dan tidak terganggu oleh kekurangan sumber daya manusia.

Lulusan STAN dan Pengecualian SMA 

Meskipun target jangka panjang sudah ditetapkan, implementasi rekrutmen CPNS 2026 akan memiliki prioritas taktis yang spesifik.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah mengumumkan bahwa lowongan CPNS Kemenkeu untuk tahun 2026 secara umum akan diprioritaskan bagi lulusan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN.

Keputusan ini diambil untuk menyeimbangkan kembali komposisi pegawai, mengingat pada rekrutmen tahun sebelumnya, Kemenkeu merekrut 1.113 pegawai dari luar STAN, jauh lebih banyak dibandingkan lulusan STAN.

Namun, dalam pelaksanaan rekrutmen 2026, tetap akan ada pengecualian yang cukup menarik:

Pengecualian Lulusan SMA: Kemenkeu akan membuka peluang bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan kuota sebanyak 300 formasi untuk kebutuhan spesifik Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC).

Formasi ini ditujukan bagi tenaga teknis yang akan ditugaskan langsung di lapangan, dan akan direkrut di masing-masing lokasi di seluruh Indonesia. 

Jadwal Resmi CPNS 2026

Calon pelamar tetap diimbau untuk bersabar. Jadwal resmi pembukaan pendaftaran CPNS 2026 belum diumumkan oleh BKN dan Kementerian PAN-RB.

Saat ini, fokus pemerintah masih pada penyelesaian rekrutmen CASN 2024. Jadwal pembukaan resmi baru akan dirilis setelah seluruh kebijakan disinkronkan dan ditetapkan oleh instansi terkait.

Secara umum, target 4.350 CPNS per tahun Kemenkeu menunjukkan komitmen serius untuk memodernisasi dan memperkuat birokrasi, yang menjamin ketersediaan peluang kerja yang masif dan terstruktur di sektor pemerintahan selama setengah dekade ke depan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI