Aset Kripto Masuk Jurang Merah, Tekanan Jual Bitcoin Sentuh Level Terendah 6 Bulan

Jum'at, 21 November 2025 | 09:57 WIB
Aset Kripto Masuk Jurang Merah, Tekanan Jual Bitcoin Sentuh Level Terendah 6 Bulan
Ilustrasi. Pasar aset kripto global dilanda kepanikan besar, hingga bitcoin sentuh level terendah enam bulan. Foto ist.
Baca 10 detik
  • Bitcoin kembali mengalami pelemahan tajam hingga sentuh level terendah enam bulan.
  • Sentimen risk-off yang kuat dari investor, dipicu keraguan mendalam terhadap peluang pemangkasan suku bunga.
  • Tekanan jual ini dipicu oleh rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang jauh lebih kuat dari perkiraan.

Suara.com - Pasar aset kripto global dilanda kepanikan besar. Bitcoin (BTC) kembali mengalami pelemahan tajam pada perdagangan Kamis (20/11/2025) hingga Jumat pagi (21/11/2025), jatuh ke posisi terendah dalam lebih dari enam bulan.

Sentimen risk-off yang kuat dari investor, dipicu keraguan mendalam terhadap peluang pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed), menjadi penyebab utama runtuhnya harga.

Dikutip dari CNBC, BTC sempat menyentuh level USD 86.325,81 pada Kamis, posisi yang belum pernah terlihat sejak 21 April lalu. Pada pukul 07:10 WIB hari Jumat (21/11/2025), BTC diperdagangkan di level USD 87.167 per koin, setara dengan Rp 1,45 miliar (dengan asumsi kurs Rp16.738/USD), anjlok 4,77% dalam 24 jam terakhir.

Tekanan jual ini dipicu oleh rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang jauh lebih kuat dari perkiraan. Perekonomian AS mencatat penambahan 119.000 tenaga kerja pada September, jauh melampaui proyeksi ekonom yang hanya 50.000.

Data hot ini secara langsung memukul harapan pasar terhadap kebijakan moneter The Fed. Berdasarkan CME FedWatch Tool, peluang The Fed akan memangkas suku bunga acuan pada Desember mendatang kini merosot tajam, hanya berada di sekitar 40 persen.

“Penurunan ini terjadi di tengah sikap investor yang mulai mengurangi eksposur pada aset berisiko dan semakin ragu terhadap peluang pemangkasan suku bunga The Federal Reserve bulan depan,” demikian laporan CNBC.

Koreksi BTC menyeret seluruh pasar kripto ke jurang merah, memperparah kerugian yang sudah dimulai sejak gelombang likuidasi posisi leverage tinggi pada awal Oktober.

  • Ethereum (ETH) merosot 5,17% dalam sehari, diperdagangkan di sekitar Rp 47,7 juta per koin.
  • XRP ambles 4,03% sehari.
  • Cardano (ADA) menjadi salah satu yang terpukul paling keras, terkoreksi 5,77% dalam 24 jam dan mencapai 17,46% selama sepekan.

Menariknya, pelemahan BTC kali ini bahkan menyeret pasar saham, meskipun saham teknologi seperti Nvidia melaporkan kinerja keuangan yang sangat kuat. Fenomena ini menunjukkan adanya korelasi antara trader agresif yang berinvestasi di saham-saham AI dengan pemegang BTC, sehingga kedua aset berisiko ini kerap bergerak searah.

Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto global anjlok sekitar 4,35% dalam sehari, kini berada di level USD 2,97 triliun.

Baca Juga: Rupiah Lesu Lawan Dolar AS, Karena The Fed Galau Soal Suku Bunga Acuan

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI