Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss

Kamis, 27 November 2025 | 15:30 WIB
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tampaknya mulai geram dengan kinerja yang dilakukan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC). Banyaknya kasus yang terus disorot publik pada lembaga ini membuat dirinya berniat membekukan peran Bea Cukai. Foto Bea Cukai.
Baca 10 detik
  • Menkeu Purbaya mau bekukan bea cukai dan menggantinya dengan perusahaan swasta.
  • Banyak kasus yang terus disorot publik menjadi biang keroknya.
  • Meski demikian, Purbaya meminta waktu 1 tahun untuk memperbaiki kinerja bea cukai.

Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tampaknya mulai geram dengan kinerja yang dilakukan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC). Banyaknya kasus yang terus disorot publik pada lembaga ini membuat dirinya berniat membekukan peran Bea Cukai.

Meski demikian langka ini tak akan ia langsung terapkan, dirinya berjanji akan terlebih dahulu memperbaiki kinerja Bea Cukai. Dia meminta waktu 1 tahun untuk membereskan semua persoalan yang ada.

"Saya bereskan waktu saya untuk memperbaiki bea cukai, karena ini ancaman serius," ujar Purbaya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/11/2025).

Jika dalam kurun waktu tersebut tidak ada perkembangan untuk diperbaiki, dirnya Purbaya membuka opsi mengganti peran Bea Cukai dengan operator swasta SGS (Société Générale de Surveillance) asal Swiss.

"Kalau bea cukai tidak bisa memperbaiki kinerjanya dan masyarakat masih tidak puas, bea cukai bisa dibekukan, diganti dengan SGS seperti zaman dulu lagi," tegas Purbaya.

Purbaya mengakui, jika nantinya kebijakan ini benar-benar dilakukan setidaknya akan berdampak pada 16 ribu pegawai Bea Cukai yang terancam dibekukan.

"Kalau dia gagal memperbaiki, [bisa-bisa] nanti 16 ribu orang pegawai bea cukai dirumahkan." katanya.

Memang dalam beberapa bulan terakhir, Menkeu Purbaya cukup rajin untuk melakukan sidak ke kantor pelayanan Bea Cukai. Teranyar dirinya meninjau langsung kegiatan pemeriksaan barang impor di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Tanjung Perak dan fasilitas Kantor Balai Laboratorium Bea dan Cukai (KBLBC) Kelas II Surabaya, Selasa (11/11/2025).

“Saya melihat langsung proses pemeriksaan kontainer, hasilnya bagus,” ujar Purbaya dalam keterangannya pada Selasa (11/11/2025).

Baca Juga: Menkeu Purbaya Pangkas Kuota Produksi Kawasan Berikat Jadi 25%, Akui Banyak Barang Bocor

Selain itu, ia juga memantau pengoperasian alat pemindai kontainer (container scanner) yang baru dioperasikan sekitar dua minggu lalu.

Menurutnya, penerapan teknologi ini akan membantu memperkuat efisiensi pemeriksaan di pelabuhan.

“Meskipun belum sempurna, saya yakin alat ini akan semakin meningkatkan dan mempercepat kemampuan pegawai Bea dan Cukai dalam melakukan pemeriksaan barang,” tambahnya.

Purbaya menegaskan, modernisasi sistem pengawasan melalui penggunaan teknologi informasi merupakan bagian penting dari upaya memperkuat transparansi dan akuntabilitas pelayanan Bea Cukai.

Ia juga mengingatkan agar seluruh jajaran terus menjaga integritas dalam menjalankan tugas pengawasan.

“Untuk teman-teman Bea dan Cukai, semangat. Anda ada di titik terdepan untuk menjaga keutuhan integritas pasar dalam negeri dari produk-produk ilegal,” tuturnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI