Tiga Bandara di Sumatera Tetap Layani Penerbangan Meski Diterjang Banjir Hingga Gempa

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 27 November 2025 | 16:14 WIB
Tiga Bandara di Sumatera Tetap Layani Penerbangan Meski Diterjang Banjir Hingga Gempa
Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara. [Ist]
Baca 10 detik
  • PT Angkasa Pura Indonesia memastikan tiga bandara terdampak bencana tetap beroperasi normal melayani penerbangan.
  • Tiga bandara tersebut adalah Sultan Iskandar Muda, Minangkabau Padang, dan Kualanamu Deli Serdang.
  • Calon penumpang diimbau tiba 2-3 jam lebih awal karena wilayah Sumatera terdampak banjir, longsor, dan gempa.

Suara.com - PT Angkasa Pura Indonesia (API) atau InJourney Airports memastikan operasional tiga bandara yang wilayahnya terdampak bencana banjir bandar masih tetap beroperasi.

Tiga bandara itu yakni, Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, Bandara Minangkabau Padang di Sumatra Barat dan Bandara Kualanamu Deli Serdang di Sumatra Utara.

PGS Corporate Secretary Group Head InJourney Airports, Arie Ahsanurrohim, mengatakan tiga bandara itu hingga saat ini masih beroperasi normal melayani penerbangan dan perjalanan udara.

"Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk siap mendukung serta melayani berbagai penerbangan termasuk terkait pemulihan pascabencana," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (27/11/2025).

Polisi mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Sumut. [dok Polda Sumut]
Polisi mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Sumut. [dok Polda Sumut]

Arie meminta, bagi calon penumpang pesawat yang memiliki jadwal keberangkatan penerbangan melalui ketiga bandara tersebut diimbau untuk sudah tiba di bandara 2-3 jam sebelum keberangkatan.

Banjir dan Longsor

Untuk diketahui, beberapa wilayah di Pulau Sumatera mengalami banjir bandang dan longsor. Seperti yang terjadi di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Sedangkan, untuk wilayah Aceh mengalami gempa dengan magnitudo 6,3.

Bangkan, banjir bandang dan longsor itu menimbulkan korban jiwa. Dampak bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat (Sumbar) hingga Kamis (27/11/2025) siang makin mencemaskan. Jumlah korban jiwa pun bertambah dari berbagai daerah.

Baca Juga: Ogah Tanggapi Bandara IMIP, Bahlil: Ada Kementerian Teknis!

Berdasarkan data terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, hingga siang ini, total sembilan orang dilaporkan meninggal dunia akibat bencana yang tersebar di 13 kabupaten dan kota.

Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab, menyebut laporan korban meninggal akibat banjir dan longsor Sumbar berasal dari tiga wilayah berbeda.

“Catatan sampai siang ini ada sembilan orang meninggal dunia. Satu orang di Pasaman Barat, tiga di Kabupaten Agam, dan lima di Kota Padang,” ujarnya dalam video keterangan pers.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI