Baca 10 detik
- PMI Manufaktur Indonesia November 2025 mencapai 53,3, menunjukkan ekspansi kuat didorong permintaan domestik.
- Kenaikan pesanan baru domestik mendorong peningkatan output dan stok barang jadi oleh produsen.
- Menteri Perindustrian menyatakan permintaan domestik menjadi jangkar pertumbuhan di tengah perlambatan ekspor.
Di luar kawasan, beberapa negara besar juga mencatat ekspansi seperti India (59,2), Amerika Serikat (52,5), Australia (51,6), dan China (50,6).
Kemenperin akan terus memantau perkembangan berbagai indikator industri sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan.
“Kami yakin sektor manufaktur tetap menjadi andalan perekonomian nasional. Prioritas kami menjaga iklim usaha yang sehat, mendorong nilai tambah, dan mengawal transformasi industri yang berkelanjutan,” pungkas Agus.