Menkeu Purbaya Wanti-wanti Banjir Sumatra Ancam Pertumbuhan Ekonomi RI

Dicky Prastya Suara.Com
Kamis, 04 Desember 2025 | 17:48 WIB
Menkeu Purbaya Wanti-wanti Banjir Sumatra Ancam Pertumbuhan Ekonomi RI
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. [Antara/Aditya Pradana Putra]
Baca 10 detik
  • Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memprediksi banjir Sumatra berdampak pada penurunan target pertumbuhan ekonomi Q4 2025 menjadi 5,5 persen.
  • Pemerintah siap menggelontorkan dana ke sektor perbankan dan menambah anggaran BNPB guna memulihkan perekonomian pascabencana.
  • Penambahan anggaran BNPB akan diambil dari pos darurat bencana APBN melalui mekanisme Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sesuai kebutuhan.

Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tak menampik kalau bencana banjir Sumatra bakal berdampak ke pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal empat atau Q4 2025.

Menkeu Purbaya mulanya sempat menargetkan pertumbuhan ekonomi di rentang 5,6 hingga 5,7 persen untuk triwulan keempat dikarenakan mulai membaik.

Namun saat bencana banjir yang menimpa Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, ia menurunkan target pertumbuhan ekonomi di angka 5,5 persen.

"Kemungkinan selalu ada (dampak bencana ke pertumbuhan ekonomi). Cuma berapa persen? Saya pikir masih di atas 5,5 persen," kata Purbaya di Komplek Parlemen DPR RI, dikutip dari Antara, Kamis (4/12/2025).

Untuk mengatasinya, Purbaya bakal terus memantau kondisi keuangan di sistem finansial. Ia juga siap menggelontorkan dana ke perbankan agar perekonomian kembali tumbuh.

“Kalau masih dianggap kurang, saya akan gelontorkan lagi uang saya ke perbankan,” imbuhnya.

Sebelumnya Purbaya mengaku siap menambah anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) apabila dana yang ada ada masih kurang untuk menangani banjir Sumatra.

Bendahara Negara sempat menjelaskan bahwa BNPB masih memegang dana siap pakai (DSP) dalam jumlah yang cukup aman untuk operasional tanggap darurat.

“Di BNPB masih ada sekitar Rp500 miliar lebih (dana) di BNPB yang siap (untuk dipakai),” ujar Purbaya Yudhi Sadewa pada Senin (1/12/2025) lalu.

Baca Juga: Buntut Bencana Sumatra, Menhut Raja Juli Bidik 12 Perusahaan di Sumut yang Terindikasi Melanggar

Kendati begitu dia tak menampik adanya kemungkinan penambahan anggaran operasional buntut dampak bencana yang berefek ke tiga provinsi Sumatra.

Purbaya mengatakan mekanisme penambahan anggaran melalui Anggaran Belanja Tambahan (ABT) siap diaktifkan kapan saja sesuai kebutuhan di lapangan.

Dia pun meminta BNPB untuk tidak ragu mengajukan permintaan jika dana yang tersedia mulai menipis dan memastikan pihaknya akan segera memproses pencairan dana ABT tersebut saat diminta.

Lebih lanjut, Purbaya bertutur bahwa alokasi tersebut akan diambil dari pos darurat bencana yang memang telah disiapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Kalau nanti butuh dana tambahan, kita siap juga menambah dan sudah ada di anggarannya,” jelasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI