Baca 10 detik
- Permata Institute memproyeksikan pertumbuhan konsumsi rumah tangga melambat menjadi 4,89 persen pada Kuartal III tahun ini.
- Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi melambat 5,1-5,2 persen, di bawah target pemerintah dan BI 2026.
- Gejolak ekonomi global dan penurunan harga komoditas menekan prospek ekonomi Indonesia tahun 2026.
"Kedepannya, komoditas ekspor utama Indonesia seperti minyak, batu bara, dan nikel diperkirakan melemah pada 2026, sedangkan harga Crude Palm Oil (CPO) naik moderat mengikuti konsumsi yang stabil," pungkasnya.