Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!

Jum'at, 05 Desember 2025 | 17:37 WIB
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Ilustrasi listrik padam. [Shutterstock]
Baca 10 detik
  • Kementerian ESDM memulihkan jaringan listrik terdampak banjir di Sumatera Barat, Utara, dan Aceh secara bertahap, menurut Rudy Sufahriadi.
  • Pemulihan listrik di Sumatera Utara berjalan cepat, dengan 83 persen gardu distribusi dan 94 persen beban listrik telah normal kembali.
  • Sistem kelistrikan Sumatera Barat berhasil dinormalkan, mengembalikan aliran listrik untuk 99 persen pelanggan yang sebelumnya terdampak.

Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mengupayakan pemulihan jaringan listrik di tiga provinsi Sumatera yang terdampak bencana banjir dan longsor.

Adapun tiga wilayah yang terdampak, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Ketua Tim ESDM Siaga Bencana, sekaligus staf khusus Menteri Bidang Percepatan Penyelesaian Permasalahan Hukum Sektor ESDM Kementerian ESDM, Rudy Sufahriadi, mengatakan pemulihan jaringan listrik di wilayah itu dilaksanakan secara bertahap.

"Tim PLN terus bekerja untuk memulihkan listrik di wilayah terdampak bencana," kata Rudy lewat keterangannya pada Jumat (5/12/2025).

Untuk Aceh, sejak tanggal 4 Desember, sebanyak 759.173 atau 52 persen pelanggan telah kembali menikmati aliran listrik, dari sebanyak 1.471.201 pelanggan yang terdampak.

Setidaknya dari 134 dari 300 penyulang atau jalur utama jaringan listrik yang terdampak telah dipulihkan.

Ketua Tim ESDM Siaga Bencana, sekaligus staf khusus Menteri Bidang Percepatan Penyelesaian Permasalahan Hukum Sektor ESDM Kementerian ESDM, Rudy Sufahriadi. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Ketua Tim ESDM Siaga Bencana, sekaligus staf khusus Menteri Bidang Percepatan Penyelesaian Permasalahan Hukum Sektor ESDM Kementerian ESDM, Rudy Sufahriadi. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Kemudian 52 persen gardu distribusi atau sekitar 7.596 dari 14.237 gardu telah beroperasi kembali.

Lalu, beban listrik yang sempat padam sebesar 358,8 MW telah pulih sebanyak 162,87 MW (45 persen).

"Kemudian di Sumatera Utara, pemulihan berjalan lebih cepat," kata Rudy.

Baca Juga: Target 2026: Kementerian ESDM dan Danantara Matangkan Uji Kelayakan 18 Proyek Hilirisasi

Di Sumatera Utara, dari 103 penyulang yang terdampak, sebanyak 96 di antaranya telah kembali menyala.

Sementara dari 4.537 gardu distribusi yang padam, sebanyak 3.778 gardu atau 83 persen telah dipulihkan.

Kemudian beban listrik yang sempat padam sebesar 264,13 MW atau 94 persen di antaranya telah kembali normal.

Tercatat, dari 544.048 pengguna yang terdampak di Sumatera Utara, sebanyak 473.366 pelanggan telah kembali menerima aliran listrik.

Lalu, untuk Sumatera Barat sistem kelistrikan telah berhasil dinormalkan, dari 74 penyulang terdampak.

Rudy mengatakan, seluruhnya sudah kembali menyala (100 persen). Selain itu, sebanyak 2.284 gardu distribusi (99 persen) telah dipulihkan dari 2.302 gardu distribusi yang terdampak.

"Untuk beban terdampak di Sumatera Barat sebesar 42 MW, dimana 40,9 MW (97 persen) telah kembali beroperasi. Sementara dari 270.148 pelanggan terdampak, sebanyak 268.883 pelanggan (99 persen) kini sudah kembali mendapatkan listrik," kata Rudy.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI