- Bulan Fintech Nasional (BFN) 2025 yang digelar AFTECH fokus penguatan kolaborasi lintas sektor untuk memperluas akses keuangan digital.
- Acara ini berlangsung 11 November–12 Desember 2025, melibatkan OJK, BI, dan lebih dari 150 mitra strategis nasional serta internasional.
- Hasil BFN mencakup pengesahan Kode Etik Terintegrasi, peningkatan literasi keuangan digital, dan penawaran 170 lowongan pekerjaan baru.
Kegiatan ini menghadirkan konferensi, pameran, serta forum jejaring industri seperti Jakarta Fintech Connect dan Digital x Real Sector Clinic.
![Ketua Umum BFN Firlie Ganinduto di Jakarta, Senin (16/12/2025). [Suara.com/Fakhri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/12/16/32793-ketua-umum-bfn-firlie-ganinduto.jpg)
Hampir 100 narasumber dari 26 negara terlibat dalam sesi konferensi yang membahas isu strategis industri berdasarkan hasil Annual Members Survey (AMS) 2024–2025 AFTECH.
Secara keseluruhan, BFN Fest tercatat menjaring hampir 4.500 pengunjung dan menjadi ajang pertemuan antara regulator, industri, investor, akademisi, dan masyarakat.
Selama penyelenggaraan BFN 2025, sejumlah capaian strategis juga dicatat, mulai dari penguatan tata kelola industri melalui pengesahan Kode Etik Terintegrasi.
Kemudian, peningkatan literasi keuangan digital dan kesadaran terhadap risiko penipuan online, hingga perluasan kerja sama investasi dan penguatan talenta digital melalui berbagai inisiatif.
Menutup rangkaian kegiatan, Pandu Sjahrir menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam BFN 2025, termasuk regulator, mitra industri, dan media.
“BFN 2025 membuktikan bahwa kolaborasi adalah kunci. Ketika regulator, industri, media, dan masyarakat bergerak dalam satu agenda, fintech dapat secara efisien dan efektif menjalankan perannya sebagai enabler bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” pungkasnya.