Minim Sentimen, IHSG Berakhir Merosot ke Level 8.618 Hari Ini

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 18 Desember 2025 | 17:17 WIB
Minim Sentimen, IHSG Berakhir Merosot ke Level 8.618 Hari Ini
Pekerja beraktivitas dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • IHSG ditutup melemah 0,68 persen pada Kamis, 18 Desember 2025, mencapai level 8.618 akibat rupiah melemah.
  • Pelemahan IHSG terjadi meskipun Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan BI Rate pada 4,75 persen.
  • Secara teknikal, histogram negatif MACD melebar, mengindikasikan potensi IHSG melanjutkan pelemahan menuju area 8.550–8.600.

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Kamis, 18 Desember 2025. IHSG terkoreksi 0,68 persen dan berakhir di level 8.618, seiring tekanan dari pelemahan nilai tukar rupiah dan meningkatnya ketidakpastian global.

Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya, menuturkan pelemahan IHSG terjadi meskipun Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 4,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Rabu (17/12).

Dalam beberapa hari terakhir, rupiah cenderung melemah dan pada perdagangan Kamis ditutup di level Rp 16.723 per dolar AS di pasar spot, di tengah penguatan indeks dolar AS serta pergerakan mata uang Asia yang ditutup variatif.

IHSG anjlok pada pembukaan perdagangan 1 September 2025, setelah demostrasi anarkis di sejumlah wilayah Indonesia pada pekan lalu. [Antara]
IHSG anjlok pada pembukaan perdagangan 1 September 2025, setelah demostrasi anarkis di sejumlah wilayah Indonesia pada pekan lalu. [Antara]

Minimnya sentimen positif baru yang kuat serta meningkatnya ketidakpastian global turut mendorong sikap hati-hati investor di pasar saham domestik.

Dari sisi sektoral, saham-saham consumer cyclical mencatatkan koreksi terbesar, sementara sektor consumer noncyclical masih mampu membukukan kenaikan tipis.

Secara teknikal, pergerakan IHSG menunjukkan tekanan yang masih berlanjut. Histogram negatif MACD terlihat semakin melebar, sementara Stochastic RSI kembali membentuk Death Cross dan bergerak mendekati area oversold.

IHSG juga ditutup di bawah level MA5, meski masih bertahan di atas MA20. Dengan kondisi tersebut, IHSG diperkirakan berpotensi melanjutkan pelemahan dan menguji area support di kisaran 8.550–8.600.

Trafik Perdagangan

Pada perdagangan hari ini, sebanyak 36,94 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 23,73 triliun, serta frekuensi sebanyak 2,72 juta kali.

Baca Juga: Target Harga DEWA, Sahamnya Masih Bisa Menguat Drastis Tahun 2026?

Dalam perdagangan hari ini, sebanyak 266 saham bergerak naik, sedangkan 431 saham mengalami penurunan, dan 261 saham tidak mengalami pergerakan.

Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada Hari ini diantaranya, JAYA, BBRM, HILL, FORU, PORT, SUPA, RLCO, PSDN, LEAD, URBN, DPUM.

Sedangkan, saham yang masuk dalam Top Loser diantaranya, KONI, COAL, MBSS, GGRP, PADI, PJHB, OPMS, BCIP, APIC, DEWI, SOCI.

Disclaimer: Artikel ini merupakan pandangan dan analisis pasar yang ditujukan sebagai informasi umum, bukan saran atau rekomendasi investasi. Keputusan investasi tetap berada di tangan pembaca, dan setiap risiko investasi menjadi tanggung jawab pribadi. Investor disarankan untuk melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI