- Pada Jumat (19/12/2025), Badan Pangan Nasional mencatat penurunan harga mayoritas komoditas pangan seperti cabai dan beras.
- Koreksi harga paling signifikan terjadi pada kelompok bawang merah, cabai merah besar, dan cabai rawit merah akibat pasokan terjaga.
- Mayoritas bahan pokok lain seperti telur, ayam ras, dan minyak goreng mengalami pelemahan harga, kecuali garam yang naik tipis.
Suara.com - Harga sejumlah komoditas pangan nasional terpantau bergerak turun pada perdagangan terbaru pada Jumat (19/12/2025).
Data rata-rata harga pangan nasional dari Badan Pangan Nasional (BPN) menunjukkan koreksi terjadi di mayoritas bahan pokok, mulai dari cabai, beras, hingga minyak goreng.
Penurunan cukup dalam tercatat pada kelompok cabai. Cabai merah besar menjadi komoditas dengan koreksi terdalam setelah harganya turun Rp2.811 atau 5,3 persen menjadi Rp50.242 per kilogram.
Sementara itu, cabai merah keriting tercatat di level Rp57.940, turun Rp1.720 atau 2,88 persen.
Tekanan harga juga terjadi pada cabai rawit merah. Komoditas ini turun Rp2.762 atau 3,96 persen ke posisi Rp67.043 per kilogram.
Penurunan harga cabai ini terjadi seiring pasokan yang relatif terjaga di sejumlah zona pasar.
Dari kelompok bawang, bawang merah mencatat koreksi paling signifikan. Harganya turun Rp2.952 atau 6,08 persen menjadi Rp45.618 per kilogram.
Adapun bawang putih bonggol turun Rp1.183 atau 3,1 persen ke level Rp36.947.
Harga beras juga bergerak melemah. Beras medium tercatat di angka Rp13.426 per kilogram atau turun Rp224 sebesar 1,64 persen.
Baca Juga: Harga Pangan 18 Desember: Beras, Bawang, Cabai, Daging Ayam dan Migor Turun
Beras premium turun Rp262 atau 1,67 persen menjadi Rp15.407, sedangkan beras SPHP turun tipis Rp29 atau 0,23 persen ke level Rp12.434.
Dari komoditas protein hewani, harga daging ayam ras berada di level Rp39.859 per kilogram setelah turun Rp429 atau 1,06 persen.
Telur ayam ras juga mengalami penurunan Rp363 atau 1,14 persen menjadi Rp31.481 per kilogram.
Sementara itu, harga daging sapi murni relatif stabil dengan kenaikan tipis Rp13 atau 0,01 persen ke posisi Rp135.444 per kilogram.
Kenaikan tipis ini terjadi di tengah tren penurunan harga pangan lainnya.
Harga ikan laut turut melemah. Ikan tongkol tercatat turun Rp819 atau 2,26 persen menjadi Rp35.418 per kilogram.