Pada hari pertama, ujian akan difokuskan pada rumpun pendidikan agama, bahasa, dan sains dasar, serta sesi khusus untuk kepemimpinan.
Sesi 07.00 - 08.30 WIB: Mata pelajaran Akidah Akhlak dan Al-Qur'an Hadis.
Sesi 09.00 - 10.30 WIB: Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
Sesi 11.00 - 12.30 WIB: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Biologi.
Sesi 13.00 - 14.30 WIB: Sejarah, serta asesmen khusus bagi Kepala Madrasah dan Pengawas Madrasah.
Selasa, 23 Desember 2025
Hari kedua akan didominasi oleh mata pelajaran sains eksakta, numerasi, serta rumpun ilmu sosial dan hukum Islam.
Sesi 07.00 - 09.00 WIB: Matematika, Fisika, dan Kimia.
Sesi 09.30 - 11.00 WIB: Literasi, Numerasi, dan Sains (khusus bagi Guru Kelas MI).
Baca Juga: Guru Honorer Kemenag Dapat BSU, Hari Ini Terakhir Cek Validasi
Sesi 11.30 - 13.00 WIB: Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi.
Sesi 13.30 - 15.00 WIB: Fikih dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).
Perlu diingat bahwa pembagian waktu di atas disesuaikan dengan zona waktu masing-masing (WIB, WITA, dan WIT), sehingga peserta di wilayah Indonesia Timur maupun Tengah harus menyesuaikan jam mulai sesuai dengan konversi waktu setempat.
Teknis Pelaksanaan dan Cara Akses
Menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan efisiensi birokrasi, AKGTK 2025 akan dilaksanakan sepenuhnya secara daring (online).
Para peserta dapat mengakses ujian melalui aplikasi resmi AKGTK pada tautan https://akgtk.kemenag.go.id/. Penggunaan platform digital ini diharapkan dapat meminimalisir kendala geografis bagi guru yang berada di daerah terpencil maupun yang bertugas di pusat kota.