Jawaban yang paling realistis adalah rumah subsidi. Rumah subsidi adalah program pemerintah melalui FLPP yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Keunggulannya:
- Harga rumah lebih rendah (Rp150–190 juta).
- Bunga 5% fixed per tahun (tidak naik turun).
- DP sangat kecil (bahkan bisa hanya 1%).
- Tenor bisa sampai 20 tahun.
- Cicilan rumah subsidi biasanya berada di kisaran Rp800 ribu – Rp1,1 juta. Dengan gaji 3 juta, ini masih masuk dalam batas kemampuan bank.
Cara Menambah Pemasukan Jika Gaji Hanya Rp3 Juta
1. Cari penghasilan sampingan.
Carilah pekerjaan sampingan yang bisa memberi Anda tambahan di waktu luang, seperti mengemudi untuk layanan berbagi tumpangan, mengantar makanan, atau mengajar keterampilan.
2. Cari pekerjaan dengan gaji lebih tinggi.
ips ini mungkin tidak sempurna untuk setiap situasi, tetapi mungkin justru yang Anda butuhkan.
Jika Anda bekerja sangat keras, dan Anda tahu Anda bisa menghasilkan lebih banyak di tempat lain, mungkin sudah saatnya untuk mencari pekerjaan baru.
3. Buka Jasa sesuai Keahlian Anda
Mulailah bekerja lepas atau menjadi konsultan. Tawarkan keahlian profesional Anda sebagai layanan di platform seperti Upwork atau Fiverr.
Baca Juga: Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
Ini memungkinkan Anda untuk membangun aliran pendapatan tambahan di sekitar keterampilan yang Anda miliki.
4. Menghasilkan Uang dari Hobi atau Minat
Ubah hobi menjadi keuntungan, baik itu menjual kerajinan tangan, menawarkan jasa fotografi, atau membuat kue pesanan khusus.
5. Manfaatkan Pekerjaan Lepas
Untuk mendapatkan uang tunai segera, ikuti pekerjaan ekonomi gig yang fleksibel seperti mengemudi untuk layanan berbagi tumpangan, mengantar makanan atau bahan makanan, atau mengajak anjing jalan-jalan.
Itulah jawaban apakah gaji Rp3 juta bisa membeli rumah KPR. Jawabannya bisa namun terbatas. Alangkah baiknya juga Anda mengambil sampingan untuk menambah pemasukan.