- Menkeu Purbaya meminta PT SMI, BUMN di bawah Kemenkeu, mempelajari pembangunan sekolah terintegrasi Prabowo.
- Presiden Prabowo berencana awal membangun 40 sekolah terintegrasi SD hingga SMA, dengan biaya Rp 300 miliar per sekolah.
- Kemenkeu telah menyiapkan anggaran Rp 12 triliun untuk proyek percontohan 40 sekolah terintegrasi tersebut.
Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ingin Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terlibat langsung dalam pembangunan sekolah terintegrasi, program pendidikan andalan yang diwacanakan Presiden RI Prabowo Subianto.
Menkeu Purbaya menyebut kalau pembangunan ini akan dilakukan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur atau PT SMI, badan usaha yang berada di bawah naungan Kemenkeu.
"PT SMI itu kan infrastruktur, saya suruh pelajari, 'Gimana kalau kamu pelajari kalau bangun sekolah terintegrasi itu kayak gimana sih?'. Kasih masukkan ke saya," kata Purbaya saat konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (23/12/2025).
Purbaya mengaku kalau arahan ini dimaksudkan agar dirinya bisa paham jika ditanya Presiden Prabowo. Tapi jika PT SMI sanggup, Purbaya siap meminta mereka untuk menjalani pembangunan sekolah terintegrasi.
"Kalau memang siap, ya mereka saja yang jalani pilot project-nya, paling enggak dua sekolah tahun depan siap dibuat," jelasnya.
Cita-cita Prabowo
Sebelumnya Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan kalau Presiden RI Prabowo Subianto ingin membangun 40 sekolah terintegrasi lengkap dari jenjang SD, SMP, dan SMA.
Menkeu Purbaya menjelaskan kalau pembangunan satu sekolah terintegrasi itu memakan anggaran sekitar Rp 300 miliar. Lembaga pendidikan ini bakal memiliki luas beberapa hektar dan menampung para guru terbaik.
"Saya ceritakan sedikit rahasia Presiden Prabowo. Dia mau bikin sekolah terintegrasi. Satu sekolah dianggarkan sekitar Rp 300 miliar. Sekolahnya seluas beberapa hektare, lengkap, dari SD sampai SMA kalau enggak salah. Itu akan dibuat gurunya yang jago-jago di situ," katanya dalam kanal YouTube Gita Wirjawan, dikutip Minggu (7/12/2025).
Bendahara Negara menyebut kalau pilot project 40 sekolah itu bakal memakan anggaran Rp 12 triliun. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pun sudah menyiapkan anggaran itu demi memperbaiki kondisi pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Marak PHK Massal di 2025, Purbaya Singgung Ekonomi Lemah Sejak Era Sri Mulyani
Purbaya juga memastikan kalau biaya masuk ke sekolah tersebut tidak akan terlalu mahal. Namun dirinya mengungkapkan kalau cita-cita Prabowo itu sebenarnya bukan 40, tapi 7 ribu sekolah.
Ia pun berkelakar kalau rencana Prabowo itu bisa menghabiskan anggaran lebih dari Rp 1.000 triliun.
"Cita-cita Presiden bukan 40, 7 ribu. Saya sakit perut dengarnya. Tujuh ribu sekolah? Rp 1.000 triliun lebih. Mampus itu. 'Tapi bertahap saja, Pak, kalau bagus, kita perluas terus,' karena itu investasi jangka panjang untuk keberlanjutan NKRI," ungkap Purbaya.