- Harga mayoritas pangan nasional menurun per 23 Desember 2025, mencakup beras, cabai, bawang, dan telur.
- Cabai merah keriting mengalami tekanan harga paling besar, dengan penurunan harian signifikan mencapai 4,66 persen.
- Beberapa komoditas menunjukkan kenaikan harga, seperti daging sapi murni, ikan tongkol, ikan kembung, dan garam konsumsi.
Ikan kembung juga mengalami kenaikan cukup tinggi menjadi Rp44.034 per kilogram atau naik Rp523. Sebaliknya, harga ikan bandeng justru turun Rp376 menjadi Rp35.720 per kilogram.
![Ilustrasi minyak goreng [antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/03/11676-ilustrasi-minyak-goreng-antara.jpg)
Harga minyak goreng menunjukkan arah yang berbeda antarjenis. Minyakita tercatat Rp17.485 per liter atau turun Rp106.
Minyak goreng kemasan berada di level Rp20.892 per liter, turun Rp68. Sementara itu, minyak goreng curah justru naik Rp180 menjadi Rp17.842 per liter.
Komoditas lain seperti tepung terigu curah dan kemasan juga mengalami penurunan harga.
Tepung terigu curah tercatat Rp9.644 per kilogram atau turun Rp47, sedangkan tepung terigu kemasan berada di level Rp12.901 per kilogram atau turun Rp12.
Harga gula konsumsi juga tercatat Rp17.971 per kilogram atau turun Rp77.
Di sisi lain, sejumlah komoditas masih mencatatkan kenaikan harga. Garam konsumsi tercatat Rp11.589 per kilogram atau naik Rp42.
Daging kerbau beku impor juga mengalami kenaikan Rp1.206 menjadi Rp108.048 per kilogram, sementara daging kerbau segar lokal justru turun Rp2.513 ke level Rp138.030 per kilogram.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Mayoritas Harga Pangan Nasional Kompak Melandai, Cabai dan Bawang Merah Turun