Suara.com - Hari ini, 64 tahun yang lalu, Louis van Gaal lahir di Amsterdam, Negeri Belanda. Lelaki bernama lengkap Aloysius Paulus Maria van Gaal ini adalah manajer klub raksasa Liga Premier Inggris, Manchester United.
Menandatangani kontrak tiga tahun di Old Trafford pasca Piala Dunia, Van Gaal menggantikan David Moyes yang dinilai gagal mempersembahkan trofi bagi MU. Kala itu, sang mantan manajer Timnas Belanda mengatakan, dirinya diwarisi sebuah skuat yang 'rusak'.
Tak mau buang waktu, Van Gaal belanja banyak pemain bintang berharga fantastis. Selain membeli gelandang Madrid Angel Di Maria, Van Gaal juga merekrut striker Monaco Radamel Falcao, gelandang Ander Herrera, dan gelandang Ajax Daley Blind di samping beberapa pemain mahal lainnya.
Pada akhir musim 2014/2015, Van Gaal sukses membawa MU finis di urutan empat klasemen Liga Premier. Posisi tersebut tiga tingkat lebih tinggi ketimbang musim sebelumnya. Pada bulan Maret lalu, Van Gaal mengungkapkan keinginannya untuk pensiun setelah menuntaskan tugasnya di MU.
Sebelum menangani Setan Merah, Van Gaal menukangi Timnas Belanda sejak tahun 2012. Putra seorang salesman sukses membawa tim Oranje merebut tempat ketiga dari tuan rumah Brasil.
Van Gaal adalah manajer Bayern Munich sebelum dirinya didaulat jadi arsitek timnas. Dua musim menukangi Die Rotten, Van Gaal membantu meraih trofi Bundesliga, DFB Pokal, dan DFB Supercup.
Sebelum menangai Bayern Munich, Van Gaal empat musim lamanya melatih klub Belanda AZ Alkmaar. Satu gelar jawara Eredivisie ia persembahkan buat klub tersebut.
Kariernya di Barcelona lebih hebat lagi. Mempersembahkan dua gelar La Liga di periode pertama (1997-2000), Van Gaal gagal mengulangi kesuksesannya di periode kedua (2002-2003).
Sebelum menginjakkan kaki keluar Belanda, Van Gaal sudah lebih dahulu sukses bersama Ajax Amsterdam. Enam musim memimpin Ajax, Van Gaal membantu klub itu merebut tiga gelar Eredivisie, satu gelar Liga Champions, dan satu gelar Piala FA.