Zidane, samai rekor dua pelatih Italia dan membidik hattrick bersama Los Blancos
Meski ditunjuk secara dadakan untuk menggantikan Rafael Benitez sebagai pelatih Real Madrid di awal tahun 2016, Zinedine Zidane berhasil mensejajarkan dirinya dengan pelatih-pelatih kelas dunia.
Mengawali karier pelatih tim senior pertamanya bersama Madrid, Zidane sudah mencatatkan sejarah. Dua trofi Liga Champions dipersembahkan Zidane secara beruntun di musim 2015/16 dan 2016/17.
Musim ini, Zidane pun kembali berpeluang menorehkan sejarah dengan mencetak hattrick juara Liga Champions. Mempersembahkan trofi Si Kuping Besar ke-13 Real Madrid sekaligus menjadi pelatih pertama yang mencetak hattrick juara sejak kompetisi kasta tertinggi benua Eropa itu berganti nama menjadi Liga Champions di tahun 1992.
Mengantar Madrid ke final Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun, Zidane saat ini juga telah menyamai rekor dua pelatih kenamaan Italia. Yaitu Marcello Lippi dan Fabio Capello.
Lippi pernah mengantar Juventus tiga kali ke partai final di tahun 1996, 1997 dan 1998. Namun hanya meraih gelar juara di final tahun 1996.
Sementara Capello mengantar AC Milan tiga kali ke final Liga Champions secara beruntun di tahun 1993,1994 dan 1995. Seperti halnya Lippi, dari tiga final itu Capello hanya mampu memenangkan satu diantaranya. Yaitu di final Liga Champions tahun 1994 dengan mengalahkan Barcelona.