Suara.com - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, secara resmi mengumumkan pemindahan ibu kota Indonesia, dari Jakarta ke wilayah Kalimantan Timur. Lokasi itu berada di dua kabupaten, yakni Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Joko Widodo telah mempertimbangkan dengan matang mengenai keputusan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. Beberapa aspek yang dipertimbangkan adalah lokasi yang strategis dan minimnya risiko becana.
Terlepas dari aspek pemerintahan, bagi pecinta sepak bola, pemindahan ibu kota juga akan menyorot fasilitas olahraga yang ada Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, terutama soal stadion.
Di ibu kota baru nanti, ada tiga stadion yang kini telah berdiri. Ketiga stadion itu adalah Stadion Benoa Taka di Kabupaten Penajam Paser Utara, serta Stadion Aji Imbut dan Stadion Rondong Demang yang sama-sama berada di Kutai Kartanegara.
Dirangkum Suara.com dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

Stadion ini ada di daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Stadion Benuo Taka sempat bakal menjadi markas Persiba Balikpapan pada Liga 1 2017, tetapi akhirnya batal.
Persiba saat itu pun akhirnya memilih menggunakan Stadion Gajayana yang berada di Malang, Jawa Timur. Ada beberapa sebab, salah satunya banyaknya persyaratan yang bisa menghabiskan dana sebesar Rp 25 miliar.
Stadion Benoa Taka sendiri memang tidak semewah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Bahkan, stadion ini belum memiliki tribun melingkar. Penonton hanya menyaksikan pertandingan dengan duduk di tribun sampung lapangan.
Baca Juga: Efek Timnas Gabung Liga, IBL Tambah Kuota Pemain Asing di Tiap Klub
Namun, dengan pindahnya ibu kota ke Kalimantan Timur, bukan tidak mungkin Stadion Benoa Taka akan mendapat perhatian lebih dan menjadi salah satu stadion besar di daerah tersebut.
![Pesepak bola Mitra Kukar FC Dedy Gusmawan (kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Ridwan Tawainela (kiri) dalam pertandingan TSC 2016, (27/11) [Antara/Dewi Fajriani]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/12/02/o_1b2tsreactd05rb14ek6v6o84a.jpg)
Stadion Aji Imbut sudah banyak dikenal pecinta sepak bola Tanah Air. Ya, karena stadion ini merupakan kandang dari Mitra Kukar sejak mengarungi Liga 1 2017.
Stadion Aji Imbut bisa diproyeksikan sebagai stadion utama di ibu kota baru. Berdiri sejak 18 Juni 2008 dan memakan anggaran hingga Rp 899 miliar, stadion ini mampu menampung sekitar 35 ribu pasang mata.
Sayangnya, Stadion Aji Imbut berada agak jauh dari pusat kota. Alasan ini yang membuat Mitra Kukar kini tak lagi menggunakan stadion tersebut sebagai homebase di Liga 2 2019.