Suara.com - Upaya Inter Milan memperpanjang nafas persaingan untuk lolos 16 besar Liga Champions kembali terbuka. I Nerrazurri sukses melibas tuan rumah Slavia Praha dengan skor telak 1-3.
Bermain di Sinobo Stadium, Kamis (28/11/2019) dini hari WIB, duet striker Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez bermain cemerlang di laga kali ini. Tiga gol Inter Milan semua diborong oleh kedua striker haus gol itu.
Catatan apik juga dikemas Romelu Lukaku, striker Belgia itu menandai gol perdananya di Liga Champions untuk Inter Milan dengan catatan satu gol dan dua assist, luar biasa!.
Ketiga gol Inter tersebut masing-masing dicetak Lautaro Martinez di menit 19 dan 88, kemudian Romelu Lukaku di menit 81. Di mana sejatinya Lukaku berhasil mencetak tiga gol di laga ini, sayangnya dua gol lainnya itu tidak disahkan oleh wasit.
Sementara gol Slavia Praha dicetak melalui titik penalti oleh Tomas Soucek di menit 37'.
Dengan hasil ini, Inter Milan berhasil merangsek ke peringkat dua klasemen sementara grup F dengan raihan 7 poin. Mereka unggul selisih gol dari Borrusia Dortmund dengan poin sama. Di posisi puncak ada Barcelona dengan 11 poin. Sementara Slavia Praha harus puas menjadi juru kunci dengan 2 poin.
Jalannya pertandingan
Butuh kemenangan untuk memperpanjang asa berlaga di Liga Champions membuat anak-anak Inter Milan tampak tegang. Mereka justru tertekan oleh ketatnya pressing yang diperagakan tuan rumah.
Beruntung, di menit 19' Martinez sukses membawa Inter unggul terlebih dahulu. Gol berawal dari umpan direct dari tengah lapangan yang sukses dimenangkan Romelu Lukaku dalam perebutan bola dengan pemain belakang Slavia Praha.
Baca Juga: Jorginho Gagal Penalti, Valencia Vs Chelsea Berakhir 2-2
Pemain nomor 9 itu lalu merangsek ke dalam kotak penalti, dengan cerdik, pemain tinggi besar itu melepas umpan pendek yang langsung dicocor Lautaro Martinez yang sudah menunggu di muka gawang Slavia. Gol! 0-1 untuk keunggulan Inter Milan.
Selepas gol, laga tak berubah. Slavia Praha bermain ketat dan tak sedikitpun memberikan ruang bagi para pemain Inter, khususnya lini tengah untuk berkembang. Praktis, Inter hanya mencoba serangan melalui umpan jauh cepat.
Lukaku! striker asal Belgia itu sempat membuat suporter tuan rumah terdiam di menit 35. Gol berawal saat pemain Slavia salah memberi umpan hingga bola direbut Martinez yang langsung mengirim umpan datar ke Lukaku.
Oh sayang, gol yang sejatinya sah dan tidak dalam posisi offside itu dibatalkan wasit. Penyebabnya adalah, sebelum gol terjadi, Stevan de Vrij justru dianggap melanggar striker Slavia P Olayinka di kotak penalti.
Bukannya mengesahkan gol Lukaku, wasit justru memberikan hadiah penalti bagi Slavia. Thomas Soucek yang bertindak sebagai eksekutor sukses menyarangkan bola. Skor berubah 1-1. Hasil sama kuat itu menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Inter mencoba meningkatkan agresivitas demi memenangkan pertandingan. Benar saja, sejumlah peluang di dapat. Salah satunya sepakan Brozovic yang hanya menerpa tiang gawang.