Suara.com - Bermain tandang ke markas Getafe di Coliseum Alfonso Perez, Sabtu (4/1/2020), dalam laga pekan ke-19 La Liga Spanyol, Real Madrid sukses meraih kemenangan. Tak tanggung-tanggung, tiga gol dicetak para pemain Madrid ke gawang Getafe dalam laga ini.
Meski tampil baik dan rapi seperti biasanya sejak awal, Madrid tidak bisa segera menunjukkan keunggulannya atas Getafe. Bahkan bisa dikatakan belum ada peluang yang benar-benar membahayakan yang tercipta hingga paruh awal babak pertama.
Sementara Getafe sendiri bermain cukup solid, dengan penjagaan yang ketat di hampir semua lini. Dalam penyerangan pun, ketika dapat kesempatan, Getafe cukup membahayakan pertahanan Madrid, terutama lewat kecepatan para pemainnya.
Namun adalah Madrid yang kemudian memetik hasil, tepatnya di menit ke-34. Menyambut kriman bola lambung ke tengah kotak penalti, Raphael Varane yang berada di situ berhasil menyundul hingga bola pun masuk mengoyak gawang, kendati sempat berbenturan diterjang kiper David Soria yang melompat keluar.
Gol itu awalnya tampak sebagai buah sundulan Varane, namun ternyata kemudian diputuskan bukan tercatat atas namanya. Melainkan itu tercatat sebagai gol bunuh diri Soria, karena setelah terkena kepala Varane bola itu sempat berubah arah lantaran terkena tinju sang kiper.
Tertinggal, Getafe berusaha merespons dengan bermain lebih menyerang dan berusaha menciptakan banyak peluang. Namun nyatanya, hingga tiba waktunya jeda pertandingan, tidak ada gol yang berhasil mereka ciptakan.
Memasuki babak kedua, Getafe pun tampil lebih maksimal lagi, dan segera terlihat lebih banyak menguasai bola dan mengambil inisiatif serangan. Beberapa momen menjanjikan untuk terciptanya gol balasan pun sempat datang, tapi masih saja belum membuahkan hasil.
Di tengah permainan nyaris all out menyerang yang diperagakan Getafe itulah, Madrid justru berhasil memanfaatkannya untuk kembali menarik keuntungan. Lewat sebuah sepakan bola mati yang dilakukan Toni Kroos, lagi-lagi sebuah kiriman bola lambung ke kotak penalti disundul dengan keras dan baik oleh Varane, dan kembali menyoyak gawang Getafe di menit ke-53.
Kali ini, wasit hampir saja kembali batal mencatatkan nama Varane di papan skor. Pasalnya, karena ada keraguan jika Varane sudah dalam posisi offside, terutama bagian bawah pundaknya, wasit memutuskan melihat rekaman video (VAR). Namun selang beberapa saat, akhirnya diputuskan bahwa Varane tidak offside dan gol itu sah.
Baca Juga: Menang Tipis atas Eibar, Valencia Naik ke Posisi 6 Klasemen La Liga
Dalam posisi makin sulit setelah gol kedua itu, Getafe tak punya pilihan selain bermain habis-habisan, berusaha memaksimalkan setiap pergerakan untuk menekan pertahanan Madrid. Berkali-kali kemudian, area berbahaya Madrid sempat diterobos atau dikepung para pemain Getafe. Namun tetap saja, belum ada yang berbuah gol bagi tim tuan rumah.
Memasuki pengujung pertandingan, termasuk ketika kemudian ada beberapa menit tambahan waktu, permainan jadi semakin terbuka serta melibatkan banyak benturan. Para pemain Getafe sendiri akhirnya di beberapa kesempatan tampak hampir memenuhi lini penyerangan, atau berada di area Madrid.
Malang, justru di menit akhir tambahan waktu (90+6), sebuah serangan balik kencang dari Madrid kembali menghukum Getafe. Federico Valverde yang berlari kencang di sisi kiri setelah mendapat bola bebas, pada saat yang tepat di depan gawang lantas mendorongnya ke arah Luka Modric yang ikut berlari di tengah.
Sebuah dorongan sederhana dengan kaki dari Modric sembari terjatuh, pun cukup untuk melesakkan bola kembali ke dalam gawang. Dan kedudukan pun berubah menjadi 0-3 untuk keunggulan Madrid, yang dalam hitungan detik berikutnya resmi menjadi skor penutup laga seiring peluit panjang yang dibunyikan.
Kemenangan ini pun memberi tambahan 3 poin yang penting bagi Real Madrid, yang membuat mereka sejenak kembali mengambil alih pimpinan klasemen sementara La Liga Spanyol dengan 40 poin dari 19 pertandingan. Sementara FC Barcelona yang mengoleksi 39 poin dari 18 pertandingan, masih menunggu untuk tampil dalam 3 jam ke depan, tandang ke markas Espanyol.