Real Madrid Krisis Finansial, Ini 5 Masalah yang Bikin Zidane Tepok Jidat

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 15 September 2020 | 20:18 WIB
Real Madrid Krisis Finansial, Ini 5 Masalah yang Bikin Zidane Tepok Jidat
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagai seorang profesional, Benzema mungkin akan senang mendapatkan banyak menit bermain. Akan tetapi bagi Zidane, ia harus menerima kenyataan jika Benzema tidak bertambah muda. Artinya, penurunan stamina akan berdampak pada kelincahan dan ketajamannya di lini depan Madrid.

Namun, kedatangan Luka Jovic musim lalu tidak memberikan dampak yang diharapkan.
Ketajaman yang ditunjukkan Jovic ketikan berseragam Eintracht Frankfurt tak kunjung datang.

Erling Haaland dinilai sebagai pemain yang pantas untuk mengisi lini depan Madrid di bursa transfer musim panas ini. Sekali lagi, masalah keuangan membuat hal itu urung terjadi.

Zidane harus menemukan cara untuk menghilangkan Jovic. Jika tidak, maka kampanye untuk mempertahankan gelar La Liga terancam gagal.

Gelandang serang Real Madrid, Isco Alarcon. [ANDER GILLENEA / AFP]
Gelandang serang Real Madrid, Isco Alarcon. [ANDER GILLENEA / AFP]

3. Isco sudah dua tahun melempem

Seperti yang sering terjadi di jendela transfer baru-baru ini, ada banyak rumor yang menyebut Isco bakal hengkang dari Bernabeu. Namun kenyataannya, tak ada satupun tawaran datang, dan sang pemain menyatakan tidak ingin pergi.

Sepinya tawaran untuk Isco rasanya cukup wajar mengingat sudah dua musim sinar pemain itu redup.

Dengan kenyataan yang ada, Zidane pastinya sadar jika ia tidak bisa mengandalkan Isco. Namun Zidane juga menyadari jika ia tidak memiliki pilihan selain mencoba dan mendapatkan yang terbaik dari kemampuan Isco di musim ini.

Real Madrid membutuhkan Isco dengan performa terbaiknya di musim 2020/21, mengingat kiprah Odegaard masih tanda tanya, apakah ia bisa tampil bagus seperti ketika ia memperkuat Real Sociedad musim lalu.

Baca Juga: Opera Sabun Terbaru La Liga Setelah Messi, Real Madrid Vs Gareth Bale

Ekspresi kekecewaan fullback Real Madrid, Dani Carvajal (kiri) setelah timnya ditumbangkan Ajax Amsterdam 1-4 pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 di Santiago Bernabeu, Rabu (6/3/2019) dini hari WIB. [GABRIEL BOUYS / AFP]
Ekspresi kekecewaan fullback Real Madrid, Dani Carvajal (kiri) setelah timnya ditumbangkan Ajax Amsterdam 1-4 pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 di Santiago Bernabeu, Rabu (6/3/2019) dini hari WIB. [GABRIEL BOUYS / AFP]

4. Posisi bek kanan masih menjadi masalah

Monopoli yang dipegang Casemiro pada peran gelandang bertahan direplikasi di sisi kanan oleh Dani Carvajal.

Setelah bermain bagus selama bertahun-tahun, pemain internasional Spanyol itu telah menjadikan posisi tersebut sebagai miliknya di Madrid. Seiring waktu, keputusan mengandalkan seorang pemain di satu posisi itu menjadi bumerang. Real Madrid kesulitan menemukan pemain pengganti yang cakap.

Alvaro Odriozola akan diberi kesempatan lagi setelah masa pinjamannya bersama Bayern Munich, sementara Lucas Vazquez bisa menjadi opsi darurat dalam peran yang lebih defensif jika kepindahannya ke Qatar tidak berhasil.

Apa yang terjadi jika Carvajal cedera? Zidane sudah pasti pusing tujuh keliling.

Reposisi Ferland Mendy ke sisi kanan adalah sebuah opsi. Akan tetapi itu berisiko meningkatkan tekanan pada Marcelo yang bertugas di sisi kiri. Apalagi karena usia, performa Marcelo pun sudah terlihat menurun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI