Lebih lanjut Asep optimistis, ke depannya jasa rehabilitasi cedera olahraga yang dibangunnya akan dibutuhkan oleh pelaku olahraga, lantaran saat ini ia menilai terlepas dari pandemi COVID-19 yang terjadi di berbagai belahan dunia, masyarakat Indonesia sudah sadar akan pentingnya olahraga sebagai bagian gaya hidup.
Namun, Asep berpesan kepada seluruh pelaku olahraga di Tanah Air agar melakukan pemeriksaan rutin sebelum mulai berolahraga, melakukan olahraga secara bertahap sesuai kemampuan, melakukan latihan pencegahan cedera secara individual dan spesifik, serta memperhatikan aspek recovery semisal kualitas dan pola tidur, nutrisi, maupun stress management.
"Peluang bisnisnya semakin besar karena kesadaran orang berolahraga semakin tinggi, sehingga jumlah calon klien meningkat. Bukan hanya menunggu saat mereka cedera, tetapi semakin sadar merawat dan memeriksakan tubuhnya juga," kata Asep.
"Yang tidak kalah pentingnya, peningkatan angka harapan hidup juga diikuti dengan banyaknya lansia yang mempunyai keinginan menjadi lebih sehat, salah satunya dengan fisioterapi," tandasnya.