Percakapan Kontroversial Dokter saat Diego Maradona Meninggal Dunia

Selasa, 02 Februari 2021 | 08:00 WIB
Percakapan Kontroversial Dokter saat Diego Maradona Meninggal Dunia
Dalam foto file ini diambil pada tanggal 29 Juni 1986 kapten tim bintang sepak bola Argentina Diego Maradona mengangkat Piala Dunia yang dimenangkan oleh timnya setelah kemenangan 3-2 atas Jerman Barat di stadion Azteca di Mexico City. [STAF / AFP]

Suara.com - Meninggalnya legenda Timnas Argentina, Diego Maradona masih menyisakan cerita yang belum terungkap. Dokter pribadi Maradona, Leopoldo Luque, dan psikiaternya, Agustina Cosachov, masih diinvestigasi pihak berwajib.

Penyelidikan itu dilakukan untuk mengetahui apa yang terjadi di akhir hayat Maradona. Dari penyelidikan tersebut, terungkap percakapan kontroversial Luque dengan tim medis yang mencoba menyelamatkan Maradona.

"Saya masih berada di jalan, tapi sepertinya dia (Maradona) sudah meninggal. Saya bertaruh dia sudah meninggal," pesan Luque kepada tim medis yang mencoba menyelamatkan Maradona seperti dikutip dari Marca pada Senin (1/2/2021).

"Sepertinya dia mengalami serangan jantung dan dia meninggal karena dirinya sendiri. Si gendut itu. Saya masih tidak tahu apa yang terjadi, saya masih ada di jalan," lanjut Luque.

Dokter pribadi Diego Maradona, Luque angkat bicara usai dituduh jadi 'pembunuhnya'.
Dokter pribadi Diego Maradona, Luque angkat bicara usai dituduh jadi 'pembunuhnya'.

Agustina Cosachov kemudian juga berkirim pesan dengan Luque. Agustina mengatakan sedang memberikan bantuan untuk Maradona karena ambulance tidak datang.

"Sekarang dia dengan tim yang mencoba menyelamatkannya. Kami sudah melakukannya selama 10 atau 15 menit karena ambulance belum juga datang," kata Agustina kepada Luque.

"Kami masuk dan dia sangat dingin, kami memulai untuk menyelamatkannya. Dia tampak memulihkah diri karena suhu tubuhnya meningkat. Sekarang tim medis sudah bersamanya dan mereka tidak memberitahu kita bagaimana situasinya," tutup Agustina.

Diego Maradona sendiri akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada 25 November 2020 lalu. Dalam beberapa hari ke depan, Luque dan Agustina bisa dituntut jika ada kejahatan yang mereka lakukan teridentifikasi lewat penyelidikan yang sudah dilakukan.

Baca Juga: Segera Gelar Seleksi, Pelatih Timnas Putri Indonesia Ungkap Kriteria Pemain

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI