Suara.com - Duel Man City vs PSG di leg kedua semifinal Liga Champions 2020/2021 berlangsung panas. Enam kartu kuning dan satu kartu merah tercipta di pertandingan tersebut.
Manchester City pada akhirnya keluar sebagai pemenang dalam laga ini dan berhak melangkah ke partai puncak yang akan berlangsung di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, pada 29 Mei mendatang.
The Citizen lolos dengan agregat 4-1 setelah menang 2-1 di leg pertama, dan kembali mempecundangi PSG di leg kedua yang berlangsung di Etihad Stadium, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB.
Dalam prosesnya, para pemain PSG tampil dengan permainan keras. Merujuk laman resmi UEFA, mereka melakukan 19 tekel dan 12 diantaranya jadi pelanggaran.
Empat kartu kuning harus dikeluarkan wasit untuk Ander Herrera, Marco Verrati, Presnel Kimpembe, dan Danilo Pereira. Sementara satu kartu merah diberikan kepada Angel Di Maria pada menit ke-69.
Usai laga, pahlawan kemenangan Man City yang memborong dua gol di laga ini, Riyad Mahrez, menyoroti sikap para penggawa PSG yang cenderung bermain kasar selepas kebobolan cepat pada menit ke-11.
Dia menganggap Angel Di Maria dan kawan-kawannya seperti hilang akal dan kendali dan mungkin frustasi lantaran PSG yang tengah mengejar kemenangan justru kebobolan di menit-menit awal.
"Mereka hilang kendali --panik-- dan mulai menendang kami. Dan setelah kartu merah, pertandingan baru berjalan lebih nyaman," kata Riyad Mahrez kepada BT Sport dikutip dari Evening Standard, Rabu (5/5/2021).
Kemenangan atas PSG membuat Manchester City untuk pertama kalinya dalam sejarah klub berhasil melaju ke babak final Liga Champions.
Baca Juga: Diselamatkan Wanita, Marcelo Akhirnya Bisa Tampil di Laga Chelsea Vs Madrid
Di partai puncak, mereka masih menunggu calon lawan antara Real Madrid atau Chelsea yang baru akan berlaga Kamis (6/5/2021) dini hari nanti.