Rohit Chand lahir di Surkhet, Nepal pada 1 Maret 1992 lalu. Karier pertamanya sebagai pesepak bola bermula pada 2009 lalu di mana ia membela tim lokal Machhindra FC.
Perjalanannya bersama Machhindra FC pun hanya bertahan satu tahun. Di usia yang baru 18 tahun, Rohit melanglang buana ke India dan bergabung HAL SC (Hindustan Aeronautics Limited SC).
Bersama klub India tersebut, Rohit bermain selama dua tahun. Di usia 20 tahun tersebut, ia dipinang oleh PSPS Pekanbaru yang berlaga di Indonesian Super League (ISL).
Setelah bermain untuk PSPS Pekanbaru, pada 2013 Rohit berlabuh ke ibu kota dan bergabung dengan Persija.
Perjalanan bersama Persija pun hampir tak bertahan lama. Pada 2015, Rohit memutuskan pergi karena carut marut sepak bola hingga FIFA memberikan hukuman untuk Indonesia.
Pergi dari Indonesia, Rohit meneruskan kariernya T-Team FC di Malaysia. 1,5 tahun setelahnya, ia kembali ke Persija yang kesulitan mencari pemain Asia.
Sejak saat itu, Rohit bertahan di Persija kendati dirinya sempat menjadi ban serep di mana pada 2019 ia ditendang dan digantikan gelandang Uzbekistan, Jahongir Abdumuminov.
Namun entah bagaimana, sebelum liga dimulai, Persija mencoret Jahongir dan kembali mendatangkan Rohit ke ibu kota.
Hingga pertengahan 2021 ini, Rohit telah tampil sebanyak 122 laga bagi Persija dan meraih tiga gelar bergengsi yakni gelar Liga 1 2018, Piala Presiden 2018, dan Piala Menpora 2021.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Belum Ada Pemain Madrid yang Berani Pakai Nomor 4 Bekas Sergio Ramos
Selain itu, Rohit Chand juga meraih gelar individu di mana dirinya terpilih sebagai pemain muda terbaik ISL pemain terbaik Liga 1 2018.