Infografis
Suara.com - Jagat sepak bola akan segera memasuki musim baru. Seperti musim-musim sebelumnya, pembicaraan mengenai siapa peraih Ballon dOr mulai mengemuka.
Perebutan Ballon dOr 2021 memasuki fase terakhir. Akan ada beberapa pemain yang memperebutkan penghargaan individu tertinggi di dunia sepak bola nantinya.
Dalam sejarahnya, Ballon d'Or pertama kali digagas oleh majalan France Football lewat penulisnya, Gabriel Hanot pada 1956 kala meminta rekan-rekannya memilih pemain terbaik di Eropa.
Kala itu, Hanot dan rekan-rekannya memilih Stanley Matthews dari Blackpool sebagai pemenang pertama Ballon d'Or.
Karena saat itu gelar ini hanya ditujukan untuk pemain Eropa yang bermain di Eropa saja, nama-nama seperti Pele dan Diego Maradona tak mendapatkan gelar tersebut.
Barulah pada 1995 dilakukan perubahan sehingga pemain non Eropa bisa memenangkannya. George Weah menjadi pemain dari luar benua biru yang pertama kali meraih Ballon d'Or.
Dalam perjalanannya, Ballon d'Or mengalami banyak perubahan, termasuk dalam sistem pemilihannya. Sebelum 2007, penghargaan ini dipilih oleh para wartawan.
Pada 2010, Ballon d'Or sempat melebur dengan penghargaan pemain terbaik dunia FIFA dan berubah nama menjadi FIFA Ballon d'Or.
Namun pada 2016, keduanya berpisah dan berdiri sehingga ada dua penghargaan terbaik yakni Pemain Terbaik FIFA dan Ballon d'Or.
Baca Juga: Namanya Sudah Dicoret La Liga, Lionel Messi Baru Bisa Perkuat Barcelona Tahun Depan
Bagi masyarakat awam, Ballon d'Or lebih mentereng pamornya dan dianggap penghargaan yang mengesahkan pemain menjadi yang terbaik.
