Taliban diklaim tidak menyukai perhatian yang diterima Murtaza dengan memberi ancaman nyata secara terus menerus hingga membuat bocah tersebut berhenti sekolah.
Sumbangan merupakan kunci ekonomi di Afghanistan, jika seseorang berhubungan dengan orang asing maka mereka diyakini menerima dukungan ekonomi.
Namun hal itu tidak berlaku untuk Murtaza, ancaman besar untuknya hingga membuat ia dan keluarganya melarikan diri ke Pakistan.
Sebelumnya kedutaan Spanyol disebut bersedia mengeluarkan visa untuk keluarga Murtaza melalui Barcelona, namun permintaan itu ditolak.
Saat ini Murtaza dan keluarga menjadi pengungsi setelah pada 15 Agustus 2021, Taliban kembali menguasai Afghanistan.
[Eko Isdiyanto]