Jalan karier sepak bola Assulin kian guram saja. Assulin sempat berpindah klub seperti Brighton, kembali ke Spanyol untuk bermain bersama tim papan bawah, kemudian ke Haopel Tel Aviv, Kairat, Politechina Lasi, dan termutakhir terdampar di Serie D Italia (kompetisi kasta keempat), Crema.
Tak mampunya Assulin bermain di level terbaiknya disebabkan oleh sejumlah faktor. Paling utama, kata dia, adalah julukan The Next Messi.
"Saat orang-orang membandingkan Anda dengan pemain terhebat sepanjang sejarah sepak bola yakni Messi, Anda berada dalam situasi sulit. Sebab, orang-orang akan berespektasi tinggi dan ketika Anda memasuki lapangan, akan ada beban moral yang Anda bawa."
"Saya pikir, julukan The Next Messi terlalu berat dan itu menyiksa buat saya pribadi," tutur Assulin dalam sebuah wawancara.
[Kusuma Alan]