Alasan Serie A Italia 'Ramah' bagi Striker Tua Seperti Zlatan Ibrahimovic

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 21 September 2021 | 21:05 WIB
Alasan Serie A Italia 'Ramah' bagi Striker Tua Seperti Zlatan Ibrahimovic
Selebrasi Zlatan Ibrahimovic saat mencetak gol kemenangan AC Milan dalam pertandingan Liga Italia lawan Lazio di San Siro Stadium, Milan pada 12 September 2021. ANTARA/AFP/ISABELLA BONOTTO.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagai contoh, penyerang sekelas Filippo Inzaghi bukanlah penyerang dengan fisik mumpuni ketika sudah berusia di atas 30 tahun. Namun, sebelum memutuskan gantung sepatu, ia rajin mencetak gol karena mengandalkan kemampuannya membaca strategi dan andal dalam membaca gerak pemain bertahan lawan.

Para pemain AC Milan merayakan gol Olivier Giroud ke gawang Cagliari di laga pekan kedua Serie A 2021/2022. (Foto: AFP)
Para pemain AC Milan merayakan gol Olivier Giroud ke gawang Cagliari di laga pekan kedua Serie A 2021/2022. (Foto: AFP)

Permainan yang lebih mengandalkan strategi ketimbang fisik ini membuat para penyerang tua bisa mengandalkan pengalamannya dalam membobol gawang tanpa perlu bersusah payah berduel dan menggunakan fisiknya.

Selain karena soal gaya bermain, Serie A memberikan para penyerang tua untuk membuktikan kapasitasnya di usia senja sebagai pemain.

Penyerang tua pada umumnya jarang mendapat tempat di liga-liga lain. Usia menjadi alasan mengapa para pemain gaek ini terdepak.

Di sinilah peran Serie A muncul sebagai wadah yang menampung para pemain gaek yang masih ingin membuktikan kapasitasnya di liga-liga top Eropa dan bermain di level tertinggi.

Keinginan para penyerang tua ini selaras dengan kemampuan klub-klub Serie A yang secara finansial tak begitu kuat seperti Liga Premier atau La Liga.

Klub-klub Serie A menjadikan pemain tua sebagai primadona di bursa transfer karena harganya yang murah (atau gratis) dengan kualitas mumpuni.

Apalagi para pemain tua tak menuntut kontrak jangka panjang yang memiliki nilai besar. Sehingga perpaduan ini menjadikan banyak penyerang tua menghiasi sepak bola Italia.

Terlepas dari hal tersebut, kehadiran para pemain tua ini justru tak membuat pamor Serie A turun. Karena secara status, para pemain tua ini masih memiliki nama besar yang, dari segi pemasaran, bisa menguntungkan kompetisi itu sendiri.

Baca Juga: Taktik dan Strateginya Dikritik, Ronald Koeman Minta Fans Barcelona Realistis

[Penulis: Zulfikar Pamungkas]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI