Infografis
Suara.com - Amanda Staveley, salah satu pemilik baru Newcastle United berjanji kepada fans bahwa mereka akan mendatangkan pemain kelas dunia agar tim bisa bersaing meraih gelar juara.
Perusahaan milik Staveley, PCP Capital Partners membeli saham 10 persen dari tim Liga Premier Inggris tersebut saat diakuisisi Dana Investasi Publik (PIF) dari Arab Saudi dengan nilai 300 juta poundsterling (sekitar Rp5,82 triliun) pada Jumat (08/10/2021).
Konsorsium tersebut memiliki saham mayoritas Newcastle yaitu 80 persen, sedangkan 10 persen lainnya dipegang oleh The Reuben Brothers.
Para pemilik baru tersebut telah berjanji untuk berinvestasi besar-besaran di Newcastle dan Staveley sendiri menjanjikan akan memboyong pemain-pemain bintang.
"Kami akan ikut untuk bersaing memperebutkan pemain-pemain kelas dunia," kata Staveley dalam sebuah wawancara dengan The Sun pada Sabtu.
“Kami memiliki ambisi besar – saya harap ini akan menjadi pengubah permainan untuk Newcastle United."
"Namun, bila Anda tidak menempatkan infrastruktur di sekitar pemain kelas dunia itu dan Anda tidak memiliki tim yang bisa bermain dengannya, Anda tidak akan mendapatkan apa-apa."
"Tempat pelatihannya sangat buruk dan membutuhkan investasi dalam jumlah besar," tambah pebisnis asal Inggris tersebut
"Untungnya, itu adalah salah satu area yang tidak dibatasi oleh Financial Fair Play."
Baca Juga: Lampard, Gerrard dan Conte Masuk Bursa Pelatih Baru Newcastle
"Tidak ada gunanya memiliki pemain fantastis bila tidak ada tempat bagi mereka untuk berlatih."
“Untuk mencapai puncak Liga Premier, Anda membutuhkan fondasi yang kuat, bukan hanya pemain hebat. Mereka harus kuat dan kami perlu membangunnya."
"Kami juga ingin berinvestasi di St James' Park - perlu sedikit lebih banyak cinta."
The Magpies telah dikaitkan dengan beberapa nama besar sejak diakuisisi pemilik baru.
Ciro Immobile, Mauro Icardi, Philippe Coutinho dan Kalidou Koulibaly adalah beberapa nama yang dilaporkan menjadi target klub.
Ada juga spekulasi seputar masa depan pelatih saat ini Steve Bruce, yang mengakui bahwa dia bisa saja dipecat sebelum pertandingan Newcastle berikutnya di Liga Premier Inggris.
