“Mourinho adalah pelatih yang tangguh bagi saya. Kami memiliki hubungan yang saling menghormati, tetapi rumit,” katanya.
“Ketiak saya pikir dia akan memberi saya kesempatan, ternyata hal itu tidak terjadi,” Kaka melanjutkan.
Kaka mengatakan, dia seperti kesulitan untuk membuktikan kepada Mourinho bahwa kondisinya sangat optimal untuk bermain.
Ternyata, pelatih yang akrab dengan julukan The Special One itu tetap saja tak memberikan kepercayaan bagi Kaka.
Selama memperkuat Madrid, sebetulnya Kaka sempat merasakan sejumlah gelar juara, yakni Trofi La Liga 2011/2012, Piala raja 2010/2011, dan Piala Super Spanyol 2011/2012.
Setelah itu, Kaka akhirnya dilepas Real Madrid ke AC Milan pada tahun 2013/14. Namun, kebersamaannya bersama I Rossoneri hanya berlangsung semusim.
Sebab, dia selanjutnya memilih untuk melanjutkan karier di Amerika Serikat bersama Orlando City yang berkompetisi di Major League Soccer (MLS).
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Baca Juga: Real Madrid Kejar Gelandang Menjanjikan Asal Prancis Aurelien Tcouameni