Pelatihnya di akademi itu, yakni Austin Schifield, memang mengakui bahwa Zayn memiliki kemampuan di atas rata-rata pemain seusianya.
Bahkan, ketika Zayn dimainkan bersama pemain-pemain yang jauh lebih tua dengannya, yakni di kelompok U-5 dan U-6, bakatnya pun masih jauh lebih mencolok.
“Zayn jauh lebih cepat dair mereka dan memiliki keinginan untuk mendapatkan bola,” kata Austin Schofield.
“Caranya menendang bola, caranya mengirimkan umpan jauh, juga lebih jauh dari pemain lain. Jadi, kami terus mengasah bakatnya,” ia melanjutkan.
Meskipun demikian, Zayn Ali Salman belum bisa langsung menimba ilmu bersama akademi sepak bola milik Arsenal.
Pasalnya, usianya yang masih belum genap lima tahun tak memenuhi syarat minimal untuk bergabung ke Akademi Sepak Bola.
Saat ini, kategori usia terendah di Akademi Sepak Bola milik Arsenal ialah kelompok U-9 tahun. Sehingga, The Little Messi ini harus bergabung dengan program pra-Akademi.
Bahkan, ketika sudah bergabung dengan program pra-Akademi milik Arsneal itu, Zayn juga mampu membuktikan kemampuannya.
Dalam sebuah pertandingan kelompok U-6, The Little Messi sukses membawa timnya meraih kemenangan dengan skor besar.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Michail Antonio Bawa West Ham Tundukkan Tottenham
Dia juga mencetak empat gol dalam pertandingan itu. Status sebagai pemain terbaik di laga itu pun langsung diberikan kepada bocah berusia empat tahun ini.
[Muh Adif Setiawan]