Di tim senior, ia berhasil membawa Crystal Palace kembali ke Premier League pada musim 2012/13. Keberhasilannya itu membuat Manchester United pun memboyongnya pada Januari 2013 oleh Sir Alex Ferguson dengan mahar 10 juta poundsterling.
Sayangnya, kariernya di Man United tak berjalan baik. Pensiunnya Sir Alex dan Zaha yang tak masuk skema David Moyes kala itu membuatnya ditendang dan dipinjamkan ke Crystal Palace dan Cardiff City pada 2013.
Hingga akhirnya, angin membawanya pulang kembali ke Crystal Palace pada 2014 dengan status pinjaman yang kemudian dipermanenkan pada Februari 2015 dan ia terus bertahan di Selhurst Park hingga saat ini.
Kendati berkali-kali menunjukkan itikad untuk hengkang, Zaha terus bertahan di Crystal Palace dan bahkan baru saja mengukir catatan manis bersama The Eagles.
Satu golnya ke gawang Man City kemarin membuatnya telah mencetak 50 gol di Premier League. Sebuah catatan yang dinanti-nanti pemain berusia 28 tahun itu.
Karier Zaha di dunia internasional pun sempat menjadi kontroversi. Sebelumnya ia pernah membela Inggris di level junior yakni pada U-19 dan U-20.
Bahkan ia juga pernah membela tim senior Inggris di usia yang baru 20 tahun sebanyak 2 kali di mana ia bermain total selama 20 menit saja.
Hingga akhirnya pada 2016, Zaha beralih kewarganegaraan dan meminta FIFA mengabulkan kepindahannya ke Pantai Gading.
Gareth Southgate sendiri sempat berusaha untuk membatalkan kepindahan ini. Sayangnya tekad Zaha telah bulat dan ia pun resmi membela kampung halamannya.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-10: West Ham dan Leeds Petik Kemenangan
Debutnya di Pantai Gading terjadi di usianya yang 24 tahun yakni pada laga persahabatan melawan Swedia pada 8 Januari 2017 dan berlanjut ke Piala Afrika 2017.
Hingga artikel ini dibuat, Zaha telah memainkan 20 laga untuk Pantai Gading dan telah mencetak 5 gol.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas